Cara Menanam Durian dari Biji dan Tips Memanennya

Penyimpanan Biji: Setelah biji kering, simpan di tempat yang kering selama sekitar 2 minggu untuk mematangkan biji sebelum ditanam.

Persiapan Media Tanam: Siapkan media tanam dengan mencampur tanah dan pasir dengan perbandingan 1:1. Siram media tanam dengan air hingga lembab.

Penanaman Biji: Tanam biji durian dalam media tanam dengan posisi miring. Pastikan sedikit bagian biji terlihat di permukaan tanah.

Perlindungan dari Sinar Matahari: Tutup bagian atas tanaman dengan plastik untuk melindungi bibit dari sinar matahari langsung.

Pertumbuhan Bibit: Tunggu sekitar 3 minggu hingga biji tumbuh menjadi bibit dengan 3 helai daun. Setelah itu, bibit siap dipindahkan ke lahan tanam yang sudah dipersiapkan.

Penanaman di Lahan: Pindahkan bibit ke lubang tanam yang sudah diolah dan dibersihkan. Tutup dengan jerami kering, lalu siram dengan air secukupnya.

Pengaturan Jarak: Pastikan jarak antar tanaman durian sekitar 10 hingga 12 meter agar pertumbuhan optimal.

Tips Memanen Durian

Durian biasanya mulai berbunga pada usia 8 tahun setelah penanaman. Waktu panen biasanya terjadi di musim kemarau, ketika buah matang. Ciri-ciri buah durian yang matang dan siap panen adalah aroma khas yang kuat dan perubahan warna pada kulitnya.

Untuk mencegah buah durian yang matang jatuh dan rusak, Anda dapat membungkus buah muda dengan karung. Dengan begitu, durian dapat dipanen dengan mudah ketika sudah matang sempurna.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menanam durian dari biji dengan lebih efektif. Jangan lupa lakukan perawatan rutin, seperti penyiraman dan pemupukan, agar tanaman durian tumbuh dengan baik.