Ssst, Jokowi Titipkan Kelanjutan Proyek Ini kepada Prabowo
Ssst, Jokowi Titipkan Kelanjutan Proyek Ini kepada Prabowo-foto :jpnn.com-
JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menitipkan keberlanjutan proyek hilirisasi industri hingga pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada Prabowo Subianto yang menjadi Presiden terpilih RI periode 2024—2029.
Menurut Jokowi, keberlanjutan program kerakyatan, baik itu pembangunan infrastruktur maupun sumber daya manusia (SDM), sangat penting.
"Baik itu keberlanjutan hilirisasi industri, IKN, maupun ekonomi hijau," kata Presiden Jokowi.
Pernyataan itu disampaikan Presiden ketujuh RI itu dalam sambutan saat apel kader dan penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu malam (31/8/2024).
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS Kemenag 2024 Dibuka 1 September, Ini Formasi yang Disiapkan
Jokowi mengatakan dengan keberlanjutan, tenaga dan waktu tidak akan habis karena pemerintahan saat ini mempunyai banyak program kerakyatan dalam mendukung kesejahteraan.
"Dengan begitu bangsa ini tidak habis waktu, tidak habis sumber daya, tidak habis energinya hanya untuk berganti arah, hanya untuk berganti program setiap kepemimpinan," tuturnya.
Sebelumnya, Prabowo menegaskan bahwa pembangunan IKN pasti akan diselesaikan.
Hal itu disampaikan Prabowo menyikapi kelanjutan pembangunan IKN pada masa pemerintahannya kelak.
"Oh, pasti diselesaikan," ucap Prabowo dalam keterangan pers bersama Presiden Joko Widodo di IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8).
BACA JUGA:Direktur AI: Indonesia Darurat Korupsi, DPR Harus Segera Sahkan RUU Perampasan Aset
Meskipun rencana garis besar pembangunan IKN diproyeksikan selesai selama belasan tahun hingga beberapa puluh tahun, Prabowo optimistis dalam kurun waktu 4—5 tahun pun, IKN sudah bisa berfungsi dengan sangat baik.
"Kita juga tidak boleh memaksakan. Akan tetapi, kalau saya optimistis, ya, dalam 4—5 tahun saya kira sudah berfungsi dengan sangat baik, kalau menurut saya, ya. Saya bukan ahli teknik, tetapi saya lihat potensinya, saya lihat, saya yakin 5—6 tahun akan bagus, akan selesai," tutur Prabowo.