Menanam Cabai Rawit di Galon Bekas untuk Hasil Berbuah Lebat

Reporter: Rendra Sutanto |

Editor: Rendra Sutanto |

Rabu , 28 Aug 2024 - 11:00

Menanam Cabai Rawit di Galon Bekas untuk Hasil Berbuah Lebat--Tangkapan Layar

menanam cabai rawit di galon bekas untuk hasil berbuah lebat                            radarlebong.bacakoran.co - dalam artikel ini, anda akan mempelajari metode efektif menanam cabai rawit menggunakan galon bekas.
teknik ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga ekonomis dan praktis untuk diterapkan di rumah.
dengan mengikuti langkah-langkah terperinci yang disajikan, anda dapat membuat pot dari galon bekas, menyiapkan media tanam yang ideal, serta melakukan perawatan dan pemupukan yang tepat untuk memastikan tanaman cabai rawit anda tumbuh subur dan berbuah lebat.
temukan tips berguna dari proses awal hingga panen, serta cara-cara menjaga kesehatan tanaman cabai rawit agar hasil panen maksimal.
baca juga:cara membuat kompos dari sampah dapur di galon
memotong galon dan membuat lubang drainase
untuk memulai proses penanaman cabai rawit menggunakan galon bekas, pertama-tama potong galon menjadi dua bagian mengikuti alur garis yang ada.
kemudian, buatlah lubang drainase pada bagian bawah galon untuk memastikan aliran air lancar dan menghindari genangan.
anda dapat menggunakan bor, solder, atau besi yang dipanaskan untuk membuat lubang-lubang tersebut.
lubang drainase penting untuk mencegah akar tanaman dari pembusukan akibat kelebihan air.
mengecat dan menjemur galon
setelah membuat lubang drainase, cat bagian luar galon untuk melindungi akar dari sinar matahari langsung dan mempercantik tampilan pot.
jemur galon hingga cat kering sempurna sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
baca juga:cara mudah membuat kompos daun kering tanpa em4 dan molase
menyiapkan media tanam
campurkan bahan-bahan berikut dengan perbandingan 2:1:1:1:1 untuk membuat media tanam yang ideal:

tanah
kompos
sekam mentah
arang sekam
kapur dolomit (opsional, satu genggam atau satu gelas)

aduk semua bahan hingga tercampur rata. media tanam ini penting untuk memberikan nutrisi yang cukup bagi pertumbuhan cabai rawit dan meningkatkan kualitas tanah di dalam pot.
menanam bibit cabai
basahi media tanam sebelum memindahkan bibit cabai ke pot. buat lubang tanam di bagian tengah pot dengan kedalaman sekitar daun lembaga.
masukkan bibit cabai ke dalam lubang dan timbun kembali dengan media tanam. siram tanaman secara perlahan setelah penanaman.
baca juga:tanam sekali panen terus sampai 10 tahun, keunggulan tanaman cabai jawa
perawatan dan pemupukan
sepuluh hari setelah tanam, bersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman untuk menghindari persaingan nutrisi.
jika diperlukan, lakukan pemangkasan pucuk untuk mendorong pertumbuhan tunas baru dan membuat tanaman menjadi lebih rimbun.
pupuk npk dan pupuk tambahan
gunakan pupuk npk 16-11 dengan dosis satu sendok per 3 liter air. siramkan larutan pupuk ke dalam pot setiap minggu.
setelah 25 hari, jika tanaman sudah tampak rimbun dan banyak tunas, tambahkan pupuk npk 16-11 dan pupuk karate plus boroni dengan dosis yang sama, larutkan ke dalam 3 liter air.
pupuk karate plus boroni membantu mendukung pertumbuhan pucuk baru dan ujung akar.
penyemprotan daun
untuk pemupukan daun, gunakan gandas sil b dengan takaran satu sendok teh per 3 liter air.
semprotkan pada daun tanaman di pagi hari sebelum jam 10 atau sore hari setelah jam 4, saat daun sedang membuka.
menyediakan ajir dan mengatasi hama
pasang ajir untuk menopang tanaman agar tidak rebah. lakukan penyemprotan pestisida dan fungisida satu minggu sekali untuk melindungi tanaman dari hama dan penyakit.
gunakan torbinol dengan dosis 1 cc per 1 liter air dan rigen dengan dosis 1 cc per 1 liter air, campurkan keduanya jika diinginkan.
baca juga:4 cara efektif untuk pengendalian hama tikus pada tanaman
memanen cabai rawit
pada usia 60 hingga 80 hari setelah tanam, cabai rawit akan mulai menunjukkan hasil. panen cabai saat buah sudah mulai memerah untuk mendapatkan hasil maksimal.
petik buah bersama tangkainya untuk memastikan kualitas panen yang baik.