Menanam Cabai Rawit di Galon Bekas untuk Hasil Berbuah Lebat

Menanam Cabai Rawit di Galon Bekas untuk Hasil Berbuah Lebat--Tangkapan Layar

Menyiapkan Media Tanam

Campurkan bahan-bahan berikut dengan perbandingan 2:1:1:1:1 untuk membuat media tanam yang ideal:

  • Tanah
  • Kompos
  • Sekam mentah
  • Arang sekam
  • Kapur dolomit (opsional, satu genggam atau satu gelas)

Aduk semua bahan hingga tercampur rata. Media tanam ini penting untuk memberikan nutrisi yang cukup bagi pertumbuhan cabai rawit dan meningkatkan kualitas tanah di dalam pot.

Menanam Bibit Cabai

Basahi media tanam sebelum memindahkan bibit cabai ke pot. Buat lubang tanam di bagian tengah pot dengan kedalaman sekitar daun lembaga.

Masukkan bibit cabai ke dalam lubang dan timbun kembali dengan media tanam. Siram tanaman secara perlahan setelah penanaman.

BACA JUGA:Tanam Sekali Panen Terus Sampai 10 Tahun, Keunggulan Tanaman Cabai Jawa

Perawatan dan Pemupukan

Sepuluh hari setelah tanam, bersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman untuk menghindari persaingan nutrisi.

Jika diperlukan, lakukan pemangkasan pucuk untuk mendorong pertumbuhan tunas baru dan membuat tanaman menjadi lebih rimbun.

Pupuk NPK dan Pupuk Tambahan

Gunakan pupuk NPK 16-11 dengan dosis satu sendok per 3 liter air. Siramkan larutan pupuk ke dalam pot setiap minggu.

Setelah 25 hari, jika tanaman sudah tampak rimbun dan banyak tunas, tambahkan pupuk NPK 16-11 dan pupuk karate plus boroni dengan dosis yang sama, larutkan ke dalam 3 liter air.

Pupuk karate plus boroni membantu mendukung pertumbuhan pucuk baru dan ujung akar.

Penyemprotan Daun

Tag
Share