Cara Membuat Kompos dari Batang Pisang, Rumput Liar, dan Kotoran Kambing
Cara Membuat Kompos dari Batang Pisang, Rumput Liar, dan Kotoran Kambing--Tangkapan Layar
Fermentasi merupakan tahap krusial dalam pembuatan kompos. Simpan campuran bahan di tempat yang teduh dan tidak terkena cahaya matahari langsung.
Proses fermentasi dapat memakan waktu antara 3 minggu hingga 1 bulan. Semakin lama proses fermentasi, kompos akan semakin halus dan berkualitas.
Penjemuran dan Pengayakan
Setelah proses fermentasi selesai, jemur kompos untuk mengurangi kadar kelembapan. Kemudian, ayak kompos untuk memisahkan bagian-bagian yang belum hancur.
Hasil akhir dari proses ini adalah kompos yang halus dan siap digunakan sebagai media tanam atau pupuk.
BACA JUGA:Khasiat dan Manfaat Sisik Naga: Tanaman Epifit dengan Segudang Kebaikan
Aplikasi Kompos pada Tanaman
Kompos yang telah siap dapat digunakan untuk menyuburkan tanah dan meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Kompos ini juga dapat dicampurkan dengan media tanam untuk memberikan nutrisi tambahan. Penerapan kompos secara rutin akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan tanaman.
Pemeliharaan dan Peningkatan Kompos
Untuk hasil yang lebih baik, pertimbangkan penggunaan tambahan seperti Trichoderma atau bakteri dekomposer lainnya.
Ini dapat meningkatkan kualitas kompos dan mempercepat proses dekomposisi. Campurkan Trichoderma dengan air dan aplikasikan ke tanah secara merata.