Terbitkan NIK Baru Jelang Pilkada 2024, Ditjen Dukcapil Ingatkan Dukcapil di Daerah Hati-hati

Sekretaris Ditjen Dukcapil, Hani Syopiar Rustam, mengingatkan dengan tegas kepada seluruh jajaran Dukcapil di daerah untuk lebih berhati-hati dalam menerbitkan NIK baru-foto :jpnn.com-

Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak memposting KTP-el, Kartu Keluarga (KK), dan dokumen penting lainnya di media sosial karena berpotensi disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Selain itu, dinas terkait juga diharapkan segera menonaktifkan data penduduk yang tidak dikenali, seperti penduduk yang telah meninggal, pindah, atau memiliki data ganda.

Ketelitian dalam pelayanan administrasi kependudukan sangat penting untuk menjaga integritas data penduduk Indonesia yang tersimpan dalam database nasional.

Berdasarkan data kependudukan terbaru yang dirilis Dirjen Dukcapil, Teguh Setyabudi, terdapat 282.477.584 jiwa penduduk yang datanya harus dijaga oleh Kementerian Dalam Negeri yang dipimpin oleh Tito Karnavian.

Data ini terdiri dari 142.569.663 penduduk laki-laki dan 139.907.921 penduduk perempuan.

“Data ini digunakan dalam berbagai layanan publik. Hingga akhir Juli 2024, ada 6.552 lembaga yang bergantung pada data kependudukan ini.

Mari kita jaga bersama, mulai dari jajaran Dukcapil, pemerintah daerah, lembaga pengguna, hingga masyarakat sebagai pemilik data,” tutup Teguh Setyabudi.(*)

Tag
Share