Jalan Menyemak Menuju Pusat Pemerintahan di Lebong Dikeluhkan

Reporter: Amri Rakhmatullah |

Editor: Reni Apriani |

Kamis , 22 Aug 2024 - 23:13

kondisi jalan tertutup rumput liar di pusat pemerintahan Lebong, keluhan warga terhadap jalan menyempit akibat rumput liar, tebas bayang untuk meningkatkan keselamatan pengendara di Lebong-foto :amri rakhmatullah/radarlebong-

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Masyarakat, khususnya para pengendara, mengeluhkan kondisi ruas jalan di sekitar pusat pemerintahan Kabupaten Lebong, terutama di wilayah Kecamatan Tubei.

Sejumlah jalan penghubung yang berada di sekitar kawasan ini mulai menyempit dan tertutup oleh semak belukar.

Rumput liar yang tumbuh subur di sisi jalan menyebabkan badan jalan tertutup, sehingga berpotensi membahayakan pengguna jalan.

Contoh paling mencolok terlihat di jalan samping Kejari Lebong menuju simpang lima kompleks perkantoran, serta jalan samping kantor bupati menuju simpang lima kompleks perkantoran.

Kondisi jalan yang dipenuhi rumput liar ini kian memburuk dan dinilai sangat mengganggu.

Hendra, seorang pengendara yang sering melintasi jalan tersebut, mengungkapkan rasa terganggunya.

"Rumput liar yang sudah tinggi menutupi kiri dan kanan ruas jalan, membuat jarak pandang kami terganggu. Beberapa titik bahkan sudah masuk ke badan jalan," ujarnya.

Hendra menambahkan bahwa pemerintah daerah atau dinas terkait seharusnya lebih serius menangani masalah ini, mengingat letaknya yang berada di pusat pemerintahan.

Ia berharap segera dilakukan pembersihan jalan melalui tebas bayang atau tindakan serupa.

"Sebagai pengguna jalan, kami berharap pemerintah daerah lebih memperhatikan kondisi jalan yang menjadi tanggung jawab mereka. Pembersihan rutin seperti tebas bayang sangat penting untuk meminimalisir risiko kecelakaan," tegasnya.

Hendra juga mengingatkan, jika kondisi ini dibiarkan, potensi terjadinya kecelakaan akan semakin besar karena jarak pandang yang terganggu.

"Kami meminta OPD yang bertanggung jawab segera mengambil tindakan tegas, terutama dengan melakukan pembersihan rumput liar," tutupnya singkat.

jalan menyemak menuju pusat pemerintahan di lebong dikeluhkan                            lebong.radarlebong.bacakoran.co - masyarakat, khususnya para pengendara, mengeluhkan kondisi ruas jalan di sekitar pusat pemerintahan kabupaten lebong, terutama di wilayah kecamatan tubei.
sejumlah jalan penghubung yang berada di sekitar kawasan ini mulai menyempit dan tertutup oleh semak belukar.
rumput liar yang tumbuh subur di sisi jalan menyebabkan badan jalan tertutup, sehingga berpotensi membahayakan pengguna jalan.
contoh paling mencolok terlihat di jalan samping kejari lebong menuju simpang lima kompleks perkantoran, serta jalan samping kantor bupati menuju simpang lima kompleks perkantoran.
baca juga:warga tanjung bungai ii desak perbaikan jembatan gantung
kondisi jalan yang dipenuhi rumput liar ini kian memburuk dan dinilai sangat mengganggu.
hendra, seorang pengendara yang sering melintasi jalan tersebut, mengungkapkan rasa terganggunya.
"rumput liar yang sudah tinggi menutupi kiri dan kanan ruas jalan, membuat jarak pandang kami terganggu. beberapa titik bahkan sudah masuk ke badan jalan," ujarnya.
hendra menambahkan bahwa pemerintah daerah atau dinas terkait seharusnya lebih serius menangani masalah ini, mengingat letaknya yang berada di pusat pemerintahan.
baca juga:penyuluh ajak petani manfaatkan lahan ikut mt2
ia berharap segera dilakukan pembersihan jalan melalui tebas bayang atau tindakan serupa.
"sebagai pengguna jalan, kami berharap pemerintah daerah lebih memperhatikan kondisi jalan yang menjadi tanggung jawab mereka. pembersihan rutin seperti tebas bayang sangat penting untuk meminimalisir risiko kecelakaan," tegasnya.
hendra juga mengingatkan, jika kondisi ini dibiarkan, potensi terjadinya kecelakaan akan semakin besar karena jarak pandang yang terganggu.
"kami meminta opd yang bertanggung jawab segera mengambil tindakan tegas, terutama dengan melakukan pembersihan rumput liar," tutupnya singkat.

Tag

Share