Pertengahan Agustus, Pembangunan Perpustakaan Daerah Lebong Baru 35%
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Proses pembangunan gedung perpustakaan daerah Kabupaten Lebong terus berjalan.
Hingga pertengahan Agustus 2024, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Lebong melaporkan bahwa progres pembangunan baru 35 persen.
Mega proyek senilai Rp 9,5 miliar ini, yang didanai oleh Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024, diyakini akan selesai tepat waktu dan siap beroperasi sesuai rencana.
Gedung perpustakaan yang dibangun di jalur II komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong ini akan memiliki dua lantai.
Baca Juga: Pilkada Lebong, 3 Parpol Ini Belum Juga Tentukan Sikap
Menurut Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca DPK Kabupaten Lebong, Muhammad Yunus, SKM., MPH, pembangunan saat ini telah mencapai tahap pengecoran lantai dua serta pemasangan bata di lantai bawah.
“Progresnya sudah sekitar 35 persen,” ujar Yunus dengan penuh keyakinan.
Meski sempat dilakukan addendum kontrak, Yunus belum bersedia mengungkapkan detail perubahan yang terjadi.
Namun, ia tetap optimis bahwa pembangunan akan selesai sebelum kontrak berakhir pada 10 Desember 2024.
Proyek ini dikerjakan oleh CV. Daya Cipta Karima dengan durasi kontrak selama tujuh bulan, dimulai sejak 15 Mei 2024.
“Mudah-mudahan tidak ada kendala berarti. Insyaallah selesai sesuai dengan kontrak pekerjaan,” tambah Yunus.
Mengenai anggaran, Yunus menjelaskan bahwa dana yang tersedia saat ini hanya mencakup pembangunan fisik gedung.
Sementara itu, untuk pengadaan sarana dan prasarana, pihaknya tengah menyusun proposal yang akan diajukan ke pemerintah pusat pada tahun 2025.
Pembangunan gedung perpustakaan ini merupakan realisasi dari usulan Bupati Lebong, Kopli Ansori, SSos, kepada Perpustakaan Nasional (Perpusnas).
Setelah melalui serangkaian survei, lokasi di komplek perkantoran dipilih karena dianggap paling strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat.
“Kami berharap dengan adanya gedung perpustakaan ini, literasi masyarakat Kabupaten Lebong akan meningkat. Membaca buku sangat penting untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan,” tutup Yunus penuh harap. (*)