Segudang Manfaat Daun Katuk untuk Kesehatan, Simak!
Daun Katuk untuk kesehatan-foto :internet-
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun katuk membantu menutup luka dan memperkuat penutup luka, mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko infeksi.
Dalam konteks menyusui, daun katuk dikenal karena kemampuannya dalam memperlancar produksi ASI.
Kandungan asam folat, vitamin A, B, C, dan polifenol dalam daun katuk dapat meningkatkan hormon prolaktin, yang esensial untuk produksi ASI. Untuk hasil optimal, ibu menyusui juga disarankan untuk menjaga pola makan yang seimbang.
Selama kehamilan, daun katuk bermanfaat karena kandungan fitokemikalnya yang dapat merangsang pertumbuhan hormon steroid seperti progesteron, testosteron, estrogen, estradiol, dan glukokortikoid.
Ini mendukung kesehatan ibu hamil serta perkembangan janin.
Daun katuk juga berfungsi sebagai anti-inflamasi.
Ekstraknya menunjukkan efek yang mirip dengan natrium diklofenak dalam mengurangi peradangan, membuat daun katuk efektif dalam meredakan gejala radang dan nyeri.
Sebagai sumber antioksidan, daun katuk mengandung flavonoid yang tinggi, yang dapat menangkap efek buruk radikal bebas.
Flavonoid dan polifenol dalam daun katuk membantu melawan stres oksidatif dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Untuk mengatasi anemia, terutama anemia hemolitik, daun katuk juga bermanfaat.
Kandungan klorofil dalam daun ini dapat meningkatkan produksi sel darah merah dan membantu regenerasi sel darah, meningkatkan kadar hemoglobin dan oksigen dalam darah.
Daun katuk juga dapat membantu mencegah diabetes dengan mempengaruhi kadar gula darah.
Konsumsi daun katuk terbukti dapat menurunkan indeks glikemik, menjadikannya sebagai bagian dari strategi diet untuk mengontrol kadar gula darah.
Terakhir, daun katuk memiliki kemampuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Dengan kandungan vitamin C yang lebih tinggi dibandingkan jeruk atau jambu biji, serta zat antioksidan lainnya, daun katuk membantu meningkatkan ketahanan tubuh dalam melawan berbagai penyakit.