Kesbangpol Pastikan Capaskibraka Putri di Lebong Tetap Gunakan Jilbab untuk Upacara HUT RI

Reporter: Amri Rakhmatullah |

Editor: Reni Apriani |

Kamis , 15 Aug 2024 - 23:37

Gladi Bersih: Capaskibraka saat melaksanakan Latihan Gladi bersih upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Kabupaten Lebong.-(amri/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Terkait polemik Capaskibraka putri Nasional yang tidak mengenakan jilbab saat pengukuhan beberapa waktu lalu.

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lebong memastikan tidak akan melarang Capaskibraka Putri mengenakan jilbab saat bertugas pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 yang akan dilaksanakan Pemkab Lebong pada 17 Agustus 2024.

Plt Kepala Kesbangpol Lebong M. Ikhram, S.Sos, memastikan Capaskibraka putri, khususnya yang selama ini sudah mengenakan jilbab, dipastikannya akan tetap menggunakan jilbab saat mereka bertugas pada upacara pengibaran dan penurunan bendera yang akan dilaksanakan di Kabupaten Lebong.

"Namun tetap hal itu akan kami koordinasikan ke provinsi," ungkapnya.

Lanjut Ikram menyoroti atas polemik terkait Capaskibraka Putri nasional yang tidak mengenakan jilbab saat pengukuhan beberapa waktu lalu.

Secara pribadi dirinya berpendapat ketika aturan melepas jilbab bagi capaskibraka ini sudah ditetapkan dari awal, tentu peserta yang akan mendaftar untuk mengikuti seleksi Capaskibraka ini akan berpikir dua kali, khususnya bagi peserta perempuan yang sudah mantap berjilbab.

"Kalau inikan munculnya diakhir menjelang mereka bertugas. Secara pribadi saya kurang setuju terkait hal itu," imbuhnya.

Diketahui polemik soal jilbab Capaskibraka putri ini mencuat setelah 18 Paskibraka putri Nasional 2024 yang lepas jilbab saat pengukuhan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Selasa 13 Agustus 2024 lalu.

Terkait hal ini Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi juga sudah meminta maaf dan juga mengapresiasi seluruh atensi masyarakat soal pemberitaan tentang jilbab tersebut. (*)

kesbangpol pastikan capaskibraka putri di lebong tetap gunakan jilbab untuk upacara hut ri                            radarlebong.bacakoran.co - terkait polemik capaskibraka putri nasional yang tidak mengenakan jilbab saat pengukuhan beberapa waktu lalu.
badan kesatuan bangsa dan politik (kesbangpol) kabupaten lebong memastikan tidak akan melarang capaskibraka putri mengenakan jilbab saat bertugas pada upacara peringatan hut kemerdekaan ri ke-79 yang akan dilaksanakan pemkab lebong pada 17 agustus 2024.plt kepala kesbangpol lebong m. ikhram, s.sos, memastikan capaskibraka putri, khususnya yang selama ini sudah mengenakan jilbab, dipastikannya akan tetap menggunakan jilbab saat mereka bertugas pada upacara pengibaran dan penurunan bendera yang akan dilaksanakan di kabupaten lebong.
baca juga: 53 regu ikuti lomba gerak jalan dalam memperingati hut ri ke-79 di lebong tengah
"namun tetap hal itu akan kami koordinasikan ke provinsi," ungkapnya.lanjut ikram menyoroti atas polemik terkait capaskibraka putri nasional yang tidak mengenakan jilbab saat pengukuhan beberapa waktu lalu.
secara pribadi dirinya berpendapat ketika aturan melepas jilbab bagi capaskibraka ini sudah ditetapkan dari awal, tentu peserta yang akan mendaftar untuk mengikuti seleksi capaskibraka ini akan berpikir dua kali, khususnya bagi peserta perempuan yang sudah mantap berjilbab."kalau inikan munculnya diakhir menjelang mereka bertugas. secara pribadi saya kurang setuju terkait hal itu," imbuhnya.diketahui polemik soal jilbab capaskibraka putri ini mencuat setelah 18 paskibraka putri nasional 2024 yang lepas jilbab saat pengukuhan oleh presiden joko widodo di istana negara ibu kota nusantara (ikn), kalimantan timur pada selasa 13 agustus 2024 lalu.
terkait hal ini kepala badan pembinaan ideologi pancasila (bpip) yudian wahyudi juga sudah meminta maaf dan juga mengapresiasi seluruh atensi masyarakat soal pemberitaan tentang jilbab tersebut. (*)

Tag

Share