Peringatan Gempa Megathrust, Beberapa Daerah Indonesia Berada dalam Zona
Peringatan Gempa Megathrust, Beberapa Daerah Indonesia Berada dalam Zona--Tangkapan Layar
Perubahan ini memindahkan sejumlah besar air, menciptakan gelombang tsunami yang dapat menghantam pantai dengan kekuatan yang menghancurkan.
Kesiapan dan Peringatan Gempa Megathrust di Indonesia
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mempersiapkan berbagai langkah untuk menghadapi potensi gempa megathrust di Indonesia.
BMKG mengelola sistem monitoring, pemrosesan, dan diseminasi informasi gempa bumi, serta peringatan dini tsunami.
Sistem ini dirancang untuk mengantisipasi dan mengurangi dampak bencana dengan memberikan informasi terkini kepada masyarakat dan pihak berwenang.
Zona megathrust Selat Sunda membentang sepanjang 280 km dengan lebar 200 km dan memiliki slip rate sekitar 4 cm per tahun.
Zona ini pernah mengalami gempa besar pada tahun 1699 dan 1780 dengan magnitudo mencapai 8,5.
Zona megathrust Mentawai-Siberut juga merupakan area berpotensi tinggi untuk gempa megathrust.
Zona ini memiliki panjang dan lebar sekitar 200 km dan slip rate 4 cm per tahun. Gempa besar tercatat di zona ini pada tahun 1797 dengan magnitudo 8,7 dan pada tahun 1833 dengan magnitudo 8,9.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca di Riau, BMKG Beri Peringatan untuk Wilayah Ini
Gempa megathrust adalah fenomena geologis yang dapat menimbulkan dampak yang sangat serius, termasuk gempa bumi besar dan tsunami.
Di Indonesia, yang terletak di Cincin Api Pasifik, kesiapan dan mitigasi bencana sangat penting untuk mengurangi dampak potensi gempa megathrust.
Dengan adanya sistem peringatan dini dan langkah-langkah kesiapsiagaan yang diambil oleh BMKG, diharapkan dampak dari bencana ini dapat diminimalisir.