Rekomendasi BPK Soal Pin Emas Dewan Bikin Galau

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kendati persiapan pelantikan anggota DPRD Kabupaten Lebong Periode 2024-2029 diklaim sudah mencapai 90 persen.

Namun, adanya rekomendasi BPK agar daerah tidak membeli pin emas, membuat Sekwan DPRD Lebong galau.

"Semua persiapan pelantikan anggota DPRD Lebong sudah 90 persen, termasuk pakaian dan undangan pelantikan sudah dalam tahap penyelesaian," kata Plt. Sekwan DPRD Lebong, Cahya Sectiantoro SH.

Hanya saja, Pin Emas untuk anggota DPRD hingga saat ini belum dipesan oleh pihaknya.

Baca Juga: Kasus Korupsi Bungin, Kejari Tunggu Perhitungan Tim Teknis

Sebab, pengadaan pin emas bagi anggota DPRD tersebut masih menjadi perbincangan. Terlebih, dibeberapa daerah lain pengadaan tersebut belum diperbolehkan oleh BPK.

"Berkaca dari informasi tersebut, sampai saat ini kami memang belum memesan pin emas untuk anggota DPRD sembari menunggu regulasi terbaru untuk memastikan boleh atau tidaknya pengadaan pin emas ini," terangnya.

Dari sisi anggaran, tambahnya, pengadaan pin emas untuk anggota DPRD Lebong periode 2024-2029 sudah diakomodir dalam APBD tahun 2024.

Namun, untuk merealisasikan pengadaan ini pihaknya akan menunggu aturan berlaku.

"Kami menunggu kepastiannya, boleh atau tidak pengadaan ini dilaksanakan," terangnya.

Sementara itu, 25 Calon Anggota DPRD Lebong terpilih periode 2024-2029 diantaranya Carles Ronsen (PAN), Dedi Hariyanto (NasDem), Desi Fitriawanti (PAN), Asniwati (Demokrat), Ahmad Lutfi (Golkar), Sriwijaya (Gerindra), Etti Susiani (PDIP), Erlan Fajar Jaya (PKB), Silvi Anjarsari (PAN), Pipit Irianto (Perindo), Suan (PAN) dan M. Gunadi Mursalin (PBB).

Kemudian, Afri Medo (PAN), Rozi Evandri (Golkar), Sudarmadi (Gerindra), Meta Liliana (PKB), Rabima Kamsi (Perindo), Rinto Putra Cahyo (Demokrat) dan Pip Haryono (PAN).

Lalu, Pika Pernandes (PAN), Oka Mahendra (Golkar), Debi Sanca Irama (PAN), Alpi Haryono (NasDem), Herdi Siswanto (PKB) dan Revi Doyosi (Demokrat). (*)