Petani Kopi Khawatir Hasil Panen Tidak Sesuai Harapan

Kopi: Tampak kebun kopi milik petani yang saat ini tengah berbunga.-(carles/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Petani kopi di Kecamatan Lebong Tengah saat ini menghadapi kekhawatiran terkait hasil panen mereka.

Tanaman kopi di wilayah tersebut sedang memasuki fase berbunga tahap kedua, namun cuaca panas yang berlangsung secara terus-menerus berpotensi mengurangi hasil panen.

Tahun lalu, cuaca hujan setelah fase berbunga menyebabkan banyak buah kopi gugur, sedangkan tahun ini cuaca panas yang berkepanjangan menjadi masalah baru.

Baca Juga: Pertahankan Budaya Gotong Royong

Landa (35), seorang petani kopi di Lebong Tengah, menjelaskan bahwa meskipun tanaman kopi sedang berbunga, cuaca panas yang terus-menerus mengakibatkan banyak bunga kopi gugur.

"Kopi kami sedang berbunga, namun cuaca panas yang terus-menerus membuat bunga banyak gugur. Biasanya, kondisi cuaca yang ideal untuk berbunga adalah kombinasi hujan dan panas, bukan hanya panas," kata Landa.

Sementara Budi (45), petani kopi lainnya, menambahkan bahwa kurangnya buah kopi tahun ini mirip dengan situasi tahun lalu ketika hujan setelah berbunga mengakibatkan banyak gugur.

"Jika tahun lalu hujan setelah berbunga, tahun ini cuaca panas yang berkepanjangan berdampak pada hasil panen. Kami berharap panas ini tidak berkepanjangan karena akan mempengaruhi hasil panen kopi kami," ujar Budi. (*)

Tag
Share