Atlet Paralayang Lebong Ikuti Kejuaraan Internasional di Kalsel

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dua atlet Paralayang asal Kabupaten Lebong yakni M. Zainal Abidin dan Nur Rahmadaniah Zahara, ikut ambil bagian dalam kejuaraan Paralayang Internasional piala Gubernur Kalimantan Selatan yang diselenggarakan di Tahura Sultan Adam Mandiangin Kalsel pada 7-11 Agustus 2024.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong Riki Irawan S.Sos, M.Si, mengapresiasi semangat kedua atlet asal Kabupaten Lebong ini untuk ikut dalam ajang tersebut.

Sebab, kejuaraan Paralayang Internasional piala Gubernur Kalimantan Selatan, merupakan ajang kompetitif pertama yang mereka ikuti.

"Kita sangat mengapresiasi keberanian dan semangat mereka yang baru pertama kali ikut dalam ajang kompetitif seperti ini," kata Riki.

Baca Juga: Warga Diminta Lapor Saat Terjadi Bencana

Sejak beberapa bulan terakhir, lanjut Riki, kedua atlit Paralayang yang diketahui merupakan kakak adik ini sudah melakukan latihan di Pucak Bogor Jawa Barat, secara mandiri untuk mengikuti kegiatan tersebut.

"Mudah-mudahan dengan kerja keras dan dukungan dari semua pihak, atlit kita ini bisa meraih hasil yang membanggakan dan menambah pengalaman bagi mereka untuk terus menjadi lebih baik," harapnya.

Ditambahkannya, Pemkab Lebong akan terus berupaya melengkapi sarana dan prasarana olahraga dan wisata Paralayang Bukit Pabes yang dimiliki Kabupaten Lebong.

Seperti menambah 1 hingga 2 unit parasut untuk mendukung pengembangan Paralayang Bukit Pabes.

"Saat ini kita baru ada 2 unit parasut paralayang pengadaan tahun 2023 lalu. Jumlah ini dirasakan masih belum memadai, sebab kita memiliki 5 pilot Paralayang yang telah mengikuti pelatihan terbang," tambahnya.

Disisi lain, Riki juga mengungkapkan tahun 2024 ini tengah dilakukan pembukaan jalan dari Desa Daneu menuju Puncak Bukit Pabes oleh Dinas PUPR-Hub Lebong.

Pembukaan jalan ini, merupakan dukungan pengembangan olahraga dan wisata Paralayang yang ada di Kabupaten Lebong.

"Saat ini, Lebong menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Bengkulu yang sedang mengembangkan wisata Paralayang," tukasnya. (*)