RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Honorer menagih janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengangkat tenaga non-ASN melalui jalur pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Ketua Forum Honorer K2 Kabupaten Raha, Ali Sabara meminta pemerintah jangan selalu memberikan angin segar kepada honorer, lalu, pura-pura lupa.
Ingat, honorer K2 khususnya dan tenaga non-ASN umumnya sudah bekerja dari pagi sampai waktu yang tidak terbatas, apalagi usia mereka tidak muda lagi.
"Coba dipikirkan kembali nasib honorer ini. Apa salahnya melukis kebaikan sampai dikenang akhir hayat," kata Ali kepada JPNN, Selasa (6/8).
Dia mengimbau jangan melukis kepahitan yang akan membuat orang menghujat kerja pemerintah tidak ada bagusnya.
Honorer adalah bagian dari birokrasi, karena sudah membantu pekerjaan para pejabat pejabat. Contohnya, bagian administrasi, tanpa mereka bagaimana semua birokrasi bisa berjalan tepat waktu.
"Guru mencerdaskan anak-anak bangsa, tenaga kesehatan (nakes) dengan sabar melayani masyarakat banyak. Seharusnya mereka diberi apresiasi atas semua kerjanya," terangnya.
Dia meminta agar MenPAN-RB Azwar Anas untuk tidak menutup mata dengan kondisi honorer. Terlalu banyak janji yang diucapkan Menteri Anas.
Begitu juga dengan Komisi II DPR RI, harus lebih memperjuangkan nasib honorer yang sudah puluhan tahun mengabdi seperti honorer K2.
Berikan apresiasi khusus kepada honorer yang sudah banyak membantu operasional di masing-masing instansi mereka bekerja.
Honorer kata Ali, jangan dijadikan musuh, tetapi dirangkul sebagai mitra kerja. Mereka lebih berpotensi daripada pemula yang baru mencari kerja.
"Honorer sudah banyak makan asam garam dalam dunia kerja. Honorer juga yang mengajari para pegawai baru," ucapnya.
Dia menyentil isi pidato Presiden Jokowi pada setiap peringatan Kemerdekaan RI, selalu memberikan apresiasi untuk ASN, TNI Polri.
Apa salahnya tahun ini presiden juga memberikan apresiasi kepada honorer berupa hadiah di akhir jabatan presiden yang sisa 3 bulan lagi.
Caranya buka segera pendaftaran PPPK 2024 dan angkat seluruh honorer khususnya honorer K2 jadi ASN.
"Sebagai tanda Bapak Jokowi peduli nasib honorer, karena sampai saat ini masih banyak yang belum merdeka, " pungkasnya. (jp)
Kategori :