Rahasia Sukses Menanam Kopi Robusta di Dataran Tinggi

Minggu 04 Aug 2024 - 05:44 WIB
Reporter : Carles Jaya
Editor : Reni Apriani

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Budidaya kopi robusta di dataran tinggi dengan metode monokultur dan tumpangsari, menggunakan tanaman pelindung seperti lada dan gamal, serta tips penanaman yang tepat untuk hasil optimal.

Keunggulan Tanaman Kopi Robusta

Tanaman Kopi Robusta di Dataran Tinggi

Kopi Robusta dapat tumbuh optimal pada daratan tinggi. Tanaman kopi dapat berproduksi dengan optimal apabila ditanam pada tanah yang sesuai, yaitu cukup tersedia air, unsur hara terutama kalium (K), dan harus cukup tersedia bahan organik.

BACA JUGA:Wajib Tahu, Begini Cara Menggunakan Kondom yang Benar

Budidaya Monokultur dan Tumpangsari

Tanaman kopi selain dibudidayakan secara monokultur, juga bisa ditumpangsarikan.

Jika ditanam secara monokultur maka dari awal pengolahannya sampai tanaman panen, umur 2 sampai 3 tahun setelah tanam. Agar bisa memberikan pendapatan lebih kepada petani itu sendiri.

Pola Tanam dan Pengaturan Jarak

BACA JUGA:Petualangan Seru Anak-Anak Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Manfaat Tumpangsari

Tanaman kopi ditumpangsarikan atau diintegrasikan dengan berbagai pola tanam sebelum masa panen ini tiba tentu akan dapat meningkatkan pendapatan petani secara berkelanjutan dan tentunya tata guna lahan dapat termanfaatkan secara efisien.

Tanaman kopi dapat digunakan sebagai tanaman sela diantara tanaman tahunan lainnya yang dapat difungsikan juga sebagai tanaman pelindung seperti, tanaman lada, namun sebagai tanaman sela harus ada pengaturan jarak dan sistem tanam yang akan digunakan untuk menanam tanaman kopi.

Penggunaan Tanaman Pelindung

Tanaman kopi tidak dapat tumbuh dengan sempurna pada areal yang terbuka. Tanaman kopi membutuhkan tanaman pelindung untuk memperoleh pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. 

Kategori :