Pada dataran rendah sampai menengah tanaman kopi membutuhkan naungan tanaman pelindung untuk mengurangi intensitas cahaya matahari yang sampai di kanopi daun.
Jenis Tanaman Pelindung yang Efektif
Respon Tanaman Kopi Tanpa Pelindung
Pertanaman kopi yang diusahakan tanpa menggunakan tanaman pelindung akan memberikan respon dimana pertumbuhannya akan sangat lambat, warna daunnya kekuningan, tanaman cenderung tumbuh kerdil yang ditandai dengan semakin pendeknya panjang antar cabang produktif, pembungaan lebih lambat, produksinya juga akan lebih rendah karena cabang produksinya lebih pendek jika dibanding
dengan tanaman kopi yang budidayanya menggunakan tanaman pelindung.
Dampak Pelindung yang Terlalu Rimbun
Sebaliknya, apabila tanaman pelindungnya terlalu rimbun tanaman kopi akan mengalami pertumbuhan yang kurang baik yang ditandai dengan daun berwarna hijau gelap, melebar dan lebih tipis dengan jumlah daunnya juga berkurang.
Tanaman Pelindung yang Disarankan
Contoh Tanaman Pelindung
Beberapa jenis tanaman pelindung yang dapat digunakan pada perkebunan kopi diantaranya tanaman gamal, lamtoro, dadap, dan tanaman lada. Telah dimanfaatkan tanaman lada dengan tajar hidup tanaman gamal ini sebagai pelindung bagi tanaman kopi.
Keuntungan Penggunaan Tanaman Lada
Keuntungan penggunaan tanaman lada sebagai tanaman pelindung antara lain melindungi tanaman kopi dari kondisi cahaya matahari berlebih dan tidak memerlukan perawatan khusus seperti pemangkasan.
Tanaman lada yang dibudidayakan ini juga menggunakan tiang panjat hidup dari tanaman gamal.
Persiapan Penanaman Kopi
Persiapan Lubang Tanam
Setelah lada berumur enam bulan atau enam bulan sebelum penanaman kopi terlebih dahulu disiapkan lubang tanam diantara tanaman lada dengan ukuran lubang tanam panjang 60 cm, lebar 60 cm, dan kedalaman 60 cm.