BENGKULU UTARARADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Bupati Bengkulu Utara Ir. H Mian mengambil sikap tanggapi konflik lahan yang melibatkan warga berujung penembakan.
Dimana, ia memerintahkan semua stakeholder melibatkan tokoh masyarakat untuk duduk bersama memastikan kondusifitas ditengah tengah masyarakat. Guna memastikan agar permasalahan konflik tidak meluas.
Sejauh ini, Bupati BU Ir Mi'an telah bertemu dengan lintas organisasi perangkat daerah terkait langkah konkret yang akan diambil Pemda Bengkulu Utara.
"Kami juga berterima kasih pada masyarakat yang mau saling menahan diri sehingga kejadian ini tidak meluas. Kita telah melakukan pertemuan yang dihadiri oleh semua pihak termasuk pihak pertanahan," ungkap Mi'an.
BACA JUGA:Dugaan Penembakan 2 Warga Putri Hijau Oleh Oknum Memicu Reaksi Banyak Pihak
Mi'an pun membeberkan, kejadian yang terjadi Jumat lalu menjadi atensi utama yang harus disikapi. Namun yang terpenting akar permasalahan yang akan kita tuntaskan hingga munculnya masalah ini.
Polemik yang terjadi antara perusahaan dengan perusahaan, perusahaan dengan masyarakat sekitar maupun masyarakat dengan masyarakat memang rentan terjadi di kawasan investasi, terutama di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
"Namun Pemda Bengkulu Utara akan tetap mencarikan solusi terbaik bagi masyarakat," imbuhnya.
Menurutnya, masyarakat saat ini membutuhkan solusi. Untuk itu, pihaknya bersama jajaran pemerintah daerah, fokus dengan solusi bagi masyarakat tersebut.
Jika solusi tersebut juga harus berpegang pada aturan sehingga bisa diterima semua pihak. Pemda Bengkulu Utara bersama kepolisian dan TNI juga akan tetap menjaga kondusifitas di lingkungan masyarakat agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan semua pihak.
“Sejak awal kita berkomitmen, apapun masalah yang dihadiri masyarakat, pemerintah hadir dan pemerintah akan mencarikan solusi terbaik yang tentunya berpegang pada aturan yang ada," pungkasnya.(*)