BANJARMASIN.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO-Di tengah hiruk pikuk Kota Banjarmasin, tersiar kabar yang meresahkan terkait penyalahgunaan tanaman kecubung atau Datura sp.
Imbauan pun dikumandangkan oleh Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Cuncun Kurniadi, agar masyarakat mewaspadai bahaya tersembunyi di balik kecantikan tanaman ini.
Kecubung, dengan bunganya yang menawan, menyimpan racun mematikan yang dapat berakibat fatal bagi penggunanya.
Konsumsi tanaman ini, baik dalam bentuk buah, daun, maupun bijinya, dapat menyebabkan gangguan mental sementara atau bahkan permanen.
BACA JUGA:Mabuk Kecubung: Waspada! Kenali Gejala dan Bahayanya
Halusinasi, kebingungan, dan hilangnya kesadaran hanyalah sebagian kecil dari efek mengerikan yang mengintai.
Lebih parahnya lagi, konsumsi kecubung dapat berujung pada kematian.
Racun dalam tanaman ini menyerang sistem saraf pusat, melumpuhkan fungsi vital tubuh, dan menjerumuskan korbannya ke jurang maut.
Menyadari bahaya laten ini, Kapolresta Banjarmasin menghimbau masyarakat untuk tidak mencoba-coba mengonsumsi kecubung.
BACA JUGA:Viral, Mabuk Kecubung di Banjarmasin, 2 Orang Tewas, 35 Lainnya Dirawat di RSJ
Imbauan ini ditujukan khususnya kepada para orang tua agar lebih waspada dalam mengawasi anak-anak mereka, menjauhkan mereka dari godaan tanaman beracun ini.
"Saya berharap masyarakat jangan mencobanya karena efeknya bisa sampai menghilangkan nyawa," tegas Kapolresta Banjarmasin.
Kecubung bukan hanya berbahaya bagi individu yang mengkonsumsinya, tetapi juga bagi orang-orang di sekitarnya. Perilaku di bawah pengaruh racun kecubung dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
"Oleh karena itu, mari kita bersama-sama memerangi penyalahgunaan kecubung.
Edukasi diri dan orang lain tentang bahaya tanaman ini, laporkan kepada pihak berwenang jika menemukan aktivitas mencurigakan, dan jaga selalu anak-anak agar terhindar dari jeratan kecubung,"imbau Kapolresta Banjarmasin dilansir dari antara.com.