RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Sudah hampir lima bulan lamanya sejak April 2024 lalu, ruas jalan jalan lintas milik provinsi di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang yang menjadi akses utama masyarakat dari Lebong menuju Curup ataupun sebaliknya masih mencekam.
Terlebih, berseliweran di media sosial setiap harinya banyak kendaraan roda empat maupun roda dua yang terguling akibat gagal menanjak.
Namun hingga saat ini jalan tersebut belum kunjung dilakukan perbaikan.
Perlu diketahui, jalan rusak Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang ini, bukan hanya berdampak kepada para sopir travel maupun sopir ekspedisi saja.
Baca Juga: OPD Diminta Susun Anjab, ABK dan Jabatan Fungsional
Melainkan juga berdampak kepada para petani di Lebong lantaran harga kopi kerap turun naik karena hasil panen petani sulit dibawa keluar dari Kabupaten Lebong.
Sedangkan untuk harga sayur-sayuran terutama yang berasal dari Rejang Lebong kerap melambung.
Rio (32), salah satu pengendara mengatakan, jika kondisi jalan lintas Curup-Lebong, tepatnya di kawasan Talang Ratu sudah semakin sulit untuk dilalui kendaraan terutama kendaraan roda empat, akibat jalan ambruk yang sudah berbentuk lintasan offroad.
"Persis lintasan offroad, jika sopirnya tidak lihai mobil termundur dan bisa terbalik," kata Rio.
Apalagi, kata Rio, sudah banyak postingan masyarakat di medsos mengenai kerusakan jalan provinsi yang ada di Kabupaten Lebong ini.
"Kalau tidak segera dilakukan upaya perbaikan, dipastikan semakin lama kerusakan jalan akan semakin parah. Sebelum, memakan korban jiwa, perbaikan harap disegerakan," pintanya. (*)