RADARLEBONG.BACAKORAN.CO -Semuel Abrijani Pangerapan merupakan sosok yang tak asing lagi di dunia teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Indonesia.
Beliau dikenal sebagai pakar TIK yang memiliki segudang pengalaman dan visi yang cemerlang untuk memajukan teknologi di tanah air.
Latar Belakang Pendidikan dan Pengalaman Kerja yang Mumpuni
Semuel Abrijani Pangerapan memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang TIK. Beliau meraih gelar Sarjana (S1) di bidang Administrasi Bisnis dengan minor Informasi Pengelolaan dari California State University, Amerika Serikat.
Kemudian, beliau melanjutkan pendidikannya ke jenjang Magister (S2) di Universitas Pancasila dengan fokus pada Manajemen Strategis.
Pengalaman profesionalnya di bidang TIK pun tak kalah mentereng. Sejak tahun 1996, beliau telah memimpin PT. Jasnita Telekomindo sebagai Presiden Direktur.
Kemampuannya dalam memimpin perusahaan ini mengantarkannya ke posisi strategis sebagai Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada tahun 2016.
Kiprahnya di Kemenkominfo tak hanya di tingkat nasional. Semuel Abrijani Pangerapan juga aktif di kancah internasional, dengan menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada periode 2012-2015.
BACA JUGA:Siapa Semuel Abrijani Pangerapan yang Mundur Buntut Peretasan PDNS?
Kontribusi dan Dedikasi untuk TIK Indonesia
Semuel Abrijani Pangerapan telah memberikan banyak kontribusi untuk kemajuan TIK di Indonesia. Beliau fokus pada tiga pilar utama, yaitu:
Pengembangan Aplikasi Informatika: Beliau menggagas program pengembangan aplikasi informatika yang dilakukan secara sinergis dengan berbagai pemangku kepentingan, dengan fokus pada transformasi digital di masyarakat, bisnis, dan pemerintahan.
Ketahanan Siber: Memahami pentingnya keamanan siber di era digital, beliau menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), komunitas ICT, pemerintah, dan penegak hukum, untuk meningkatkan keamanan siber di Indonesia.
Pengembangan Payment Gateway: Beliau menyuarakan perlunya Indonesia memiliki payment gateway sendiri untuk memperkuat ekonomi digital dan mengantisipasi penjajahan ekonomi melalui cyber.