RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Setelah sukses menyelenggarakan festival futsal usia dini U-10 dan U-12 tahun lalu, Askab PSSI Lebong kembali menggarap potensi pemain usia dini di cabang olahraga futsal dengan mengadakan Lebong Student Futsal League 2024.
Kompetisi ini mencakup kategori usia 13, 15, dan 17 tahun.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati Lebong, Fahrurrozi, M.Pd, di Lapangan Futsal GOR Terpusat, Kecamatan Lebong Selatan.
Acara pembukaan juga dihadiri oleh Ketua Umum KONI Kabupaten Lebong, Deston Nusantara, Camat Lebong Selatan, Karter Jaya, perwakilan Disparpora, perwakilan Muspika Lebong Selatan, serta Lurah Taba Anyar, Marison.
Baca Juga: Cegah DBD, Pemdes Harus Ikuti Anjuran Puskesmas
"Liga futsal usia dini kategori pelajar ini akan digelar selama tiga hari sebagai salah satu program Askab PSSI Lebong untuk memberi wadah bagi potensi pemain muda. Ini juga sebagai wujud nyata membantu pemerintah dalam menjaga atau merawat aset dengan melaksanakan kegiatan yang positif dan produktif," kata Ketua Askab PSSI Lebong, Gunawan.
Gunawan mengungkapkan bahwa cabang olahraga futsal ini sesuai statuta masih berada di bawah naungan PSSI, sama seperti sepakbola pantai dan sepakbola wanita.
Oleh karena itu, ada tanggung jawab moral dan institusional bagi Askab PSSI Lebong untuk menggalakkan futsal melalui berbagai event.
"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pemain muda dan tentu harapan kita semua bisa menjadi bagian dari solusi agar anak-anak kita terhindar dari bahaya narkoba maupun lem Aibon. Melalui turnamen ini, kita juga ingin menumbuhkan kepedulian akan hasil pembangunan dengan ikut menjaga dan memanfaatkan sesuai peruntukkannya," tutur Gunawan.
Sementara itu, Wakil Bupati Lebong, Fahrurrozi, M.Pd, menyampaikan apresiasinya atas apa yang telah dilakukan oleh Askab PSSI Lebong selama ini, termasuk pelaksanaan Lebong Student Futsal League 2024.
"Saya kira tidak banyak organisasi yang mampu produktif meskipun secara swadaya. Askab PSSI Lebong adalah salah satunya. Meskipun penuh keterbatasan dan bahkan selalu swadaya, mereka mampu melaksanakan kegiatan seperti ini. Apa yang dilakukan Askab PSSI Lebong ini adalah bentuk pembangunan yang partisipatif, dan itu sangat membantu pemerintah," tegasnya. (*)