Ma’assyirol Muslimin Rohimakumulloh,....
Allah sengaja mengulur dengan semua kenikmatan dan kemewahan dunia kepada kita orang-orang yang tidak mau taat dan tidak mau beribadah kepada – Nya.
Allah ulur kita dengan kesehatan, Allah ulur kita dengan harta berlimpah, Allah ulur kita dengan pangkat,jabatan dan kekuasaan yang tinggi.,
Dan saat itu kita merasa bahwa semua kenikmatan dan kemewahan dunia terasa begitu dekat dengan kita,.tapi saat itu kita tidak sadar ; bahwa sebenarnya kita telah jauh dari Allah,..
Sampai masanya tiba ; kita mendapatkan azab dari Allah dan tak ada satupun yang dapat menyelamatkan kita dari azab Allah SWT.
Oleh sebab itu jama’ah sekalian ;kalaulah kita masih ditegur oleh Allah, ingatlah sesungguhnya Allah masih sayang kepada kita.
Tapi bila kita sudah tidak lagi ditegur oleh Allah ; sesungguhnya murka Allah sedang berada didepan mata kita.
Andai masih ada orang yang mengingatkan kita dalam kebaikan,.itu tandanya Allah mengingatkan kita akan suatu kebenaran.,namun bagaimana mungkin dapat kita dengar dan kita terima nasehat baik itu, sementara khutbah jum’at pun tak mau kita dengar,.kita sibuk mengobrol dengan teman sebelah disaat khotib membacakan khutbah,.lebih-lebih lagi kalau kita tidak mau sholat Jum’at.
Bagaimana mungkin ada yang mengingatkan akan kebaikan,.sementara ada kegiatan pengajian ataupun kegiatan keagamaan yang lainnya, kita tidak mau datang.,Inilah kita orang yang tersesat diantara mahluk-mahluk yang disesatkan oleh Allah SWT.,
Sampai masanya tiba,..kalau ajal itu sudah sampai ; tidak bisa ditunda walaupun sesaat dan tidak bisa dimajukan walaupun sesaat., datang syakaratul maut menjemput kita.,
Jama’ah Sholat Jum’at Rohimakumulloh,......
Setiap kita selalu berdo’a kepada Allah SWT ; Allohumma hawwin ‘alaina fii syakarootil maut,..
Ya Allah..,ringankanlah aku ketika menghadapi syakaratul maut,...
Dikisahkan,.; Nabi berjumpa dengan seseorang ketika peristiwa Isra’ dan mi’raj.,orang itu mengaku sakitnya syakaratul maut itu seperti tebasan pedang beratus kali ditempat yang sama, seperti mata pancing yang ditarik dari kulit yang basah, seperti kulit kambing yang dikuliti hidup-hidup., Begitulah rasanya ketika orang itu mengaku,.sakitnya ketika ruh dicabut dari jasad oleh malaikat maut.,Tapi........ terkadang kita tak perduli dengan semua itu,
Akhirnya kita merasakan sendiri sakitnya syakaratul maut.,,Meregang nyawa, mulai terasa dingin dari ujung kaki, naik ke lutut, naik ke paha, naik ke perut, lalu naik ke dada,. Akhirnya disentakkan oleh malaikat maut dengan satu kali tarikan,. Seraya berkata :
Hei..... kau yang sombong dan angkuh, kau yang tak mau sholat dan tak mau beribadah kepada Allah ; dulu tanganmu mengayun, kakimu tegak melangkah, suaramu keras menggelegar, kuasamu besar,...Tapi tiba saat syakaratul maut mu., menutup kelopak matapun kau tak sanggup.,