RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung sudah mengantongi identitas pelaku perundungan terhadap anak di bawah umur.
Hal itu didapatkan setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
"Identitas diduga pelaku sudah dapat, korban dan saksi-saksi sudah diperiksa," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rahman dikonfirmasi, Senin (29/4).
Menurut Rahman, polisi tengah melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku yang mengeklaim memiliki paman seorang Jenderal TNI.
Baca Juga: MotoGP 2024: Kini, Kemenangan Bukan Mimpi buat Marc Marquez
"Masih pencarian yang diduga pelaku," ungkapnya.
Arif mendesak terduga pelaku untuk segera menyerahkan diri secara sukarela untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Imbauan kami, bagi yang diduga pelaku agar segera menyerahkan diri dengan kesadaran. Karena sampai kapanpun, kami akan melakukan pengejaran terhadap yang diduga pelaku," tandasnya.
Sebelumnya, aksi perundungan terjadi di Kota Bandung. Perundungan tersebut menjadi viral, karena pelaku menyiarkan secara langsung aksi perundungan tersebut.
Terdengar dari siaran langsung yang di repost beberapa akun Instagram, terdengar ada dua orang pelaku yang melakukan perundungan terhadap satu orang korban.
"Ku aing di tusuk (sama saya di tusuk)," ungkap salah seorang pelaku, sambil mengumpat dengan berkata kasar, kepada korban perundungan, yang dilihat pada Minggu (28/4).
Pada video itu juga, terdengar ada suara pelaku yang lainnya yang mengancam korban. Dalam rekaman tersebut, terdengar juga korban berteriak kesakitan, usai mendapat perlakuan kasar dari pelaku.
Dalam video lainnya, terlihat seorang remaja pria yang diduga pelaku, tengah melakukan siaran langsung dengan waktu dan tempat berbeda.
Remaja yang diduga pelaku itu, mengaku merupakan keponakan dari seorang jenderal.
Terduga pelaku pun nampak menantang kepada polisi, dengan kalimat tidak takut di tahan dalam penjara.