RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Film biografi "Glenn Fredly the Movie" menjadi sorotan di Indonesia.
Disutradarai oleh Lukman Sardi, film ini menghadirkan pandangan baru tentang sosok Glenn Fredly.
Meskipun Fredly telah tiada selama empat tahun, warisan musiknya masih hidup dan terus menginspirasi banyak orang.
Namun, apa yang membuat film ini menarik bagi penonton?
BACA JUGA:Apa itu Emas? Kenali Ciri-ciri, Jenis dan Cara Membedakan Emas Asli atau Palsu
Aktivisme sebagai Fokus Utama
Sorotan utama dalam film ini bukan hanya pada karier musik Glenn Fredly, tetapi juga pada perannya sebagai seorang aktivis.
Meskipun banyak yang mengenalnya sebagai penyanyi, tidak semua orang mengetahui bahwa Fredly aktif dalam menyuarakan isu-isu sosial, terutama terkait dengan konflik di Ambon.
Film ini berhasil membuka mata penonton tentang sisi aktivis yang jarang diketahui publik dari Glenn Fredly.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini 26 April 2024, Stagnan di Rp 1,319 Juta
Perspektif Penceritaan yang Unik
"Glenn Fredly the Movie" tidak mengikuti pola klasik film biografi. Alih-alih menceritakan perjalanan hidup Fredly dari awal hingga akhir, film ini lebih fokus pada momen-momen krusial dalam kehidupannya.
Mulai dari keputusannya untuk berkontribusi lebih bagi Ambon hingga pertarungan batinnya antara tugas dan keinginan pribadi, film ini menghadirkan perspektif yang segar dalam genre biopik.
Martino Lio: Transformasi Menjadi Glenn Fredly
Salah satu aspek yang menonjol dalam film ini adalah penampilan Martino Lio yang memerankan Glenn Fredly.