3. Membantu pencernaan
Sayuran ini mengandung serat tidak larut yang ramah usus. Sesuai penelitian yang diterbitkan oleh World Journal of Gastroenterology, serat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan menambah massa tinja dan melancarkan buang air besar secara teratur.
4. Manajemen berat badan
Kubis rendah kalori. Faktanya, satu cangkir kubis yang dimasak hanya memiliki 34 kalori, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk mengatur berat badan.
Kubis juga memiliki kandungan serat yang tinggi, yang meningkatkan tingkat energi dan menciptakan rasa kenyang di perut.
Sesuai sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Nutrition Reviews, peningkatan asupan serat larut atau tidak larut meningkatkan rasa kenyang setelah makan dan mengurangi rasa lapar berikutnya.
5. Mengatur tekanan darah
Kubis adalah sumber kalium yang sangat baik, yang merupakan mineral dan elektrolit penting yang meningkatkan fungsi tubuh, termasuk tingkat tekanan darah.
Tekanan darah tinggi bisa menjadi kondisi yang mengancam jiwa, jika tidak ditangani tepat waktu melalui intervensi yang berorientasi pada pola makan dan olahraga.
Kalium membantu mengatur tekanan darah dengan melawan efek kandungan natrium dalam tubuh.
Faktanya, menurut American Journal of Physiology-Endocrinology and Metabolism, makan kubis yang kaya potasium adalah cara yang enak untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan membantu menjaganya dalam kisaran yang sehat. (jp)