RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Setelah terjadinya banjir bandang di Sungai Ketahun pada Selasa, 16 April 2024, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebong segera merespons dengan menurunkan tim khusus untuk membersihkan sampah yang diakibatkan oleh bencana tersebut.
Tim ini bekerja dari pagi hingga malam dan fokus pada pembersihan sampah di sekitar pemukiman masyarakat.
Kepala DLH Kabupaten Lebong, Joni Prawinata, SP, MM, menyatakan bahwa DLH Lebong telah mengerahkan petugas kebersihan dan armada angkutan sampah untuk membantu membersihkan sampah yang diakibatkan oleh banjir bandang Sungai Ketahun.
Baca Juga: Cabup Independen, Wajib Kantongi 21.784 Dukungan
"Total ada 50 petugas kebersihan dan 2 armada dump truck yang dikerahkan untuk membersihkan dan mengangkut sampah," kata Joni.
Joni menekankan bahwa sampah-sampah akibat banjir bandang dapat mengancam kesehatan masyarakat, oleh karena itu tim khusus telah diturunkan untuk membantu membersihkan lingkungan pemukiman masyarakat.
"Mayoritas sampah yang diakibatkan oleh banjir bandang tersebut adalah ranting pohon, bambu, sampah plastik, dan perabotan rumah tangga yang hanyut terbawa arus," terangnya.
Meskipun membantu membersihkan sampah akibat banjir, Joni juga mengakui bahwa pelayanan kebersihan rutin tidak bisa ditinggalkan.
Oleh karena itu, tim ini melakukan pembersihan secara bertahap setelah menyelesaikan tugas rutin mereka.
Joni menjelaskan bahwa banjir bandang Sungai Ketahun terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Lebong, terutama di wilayah hulu Sungai Ketahun di Kecamatan Topos.
Banjir ini merendam sejumlah pemukiman warga di sepanjang bantaran Sungai Ketahun, serta menyebabkan terendamnya areal persawahan dan bahkan merusak beberapa lahan persawahan yang siap panen.
"Secara keseluruhan, DLH Lebong siap untuk membersihkan dan mengangkut sampah yang diakibatkan oleh banjir bandang Sungai Ketahun, serta tetap memberikan pelayanan kebersihan rutin kepada masyarakat," tukasnya. (*)