RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, telah mengambil langkah untuk menutup sementara kawasan objek wisata di daerah tersebut.
Kebijakan ini diumumkan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Lebong pada Selasa, 16 April 2024, menyusul kejadian banjir di beberapa titik yang disebabkan oleh meluapnya Sungai Ketahun.
Melalui akun media sosial Facebook Disparpora Lebong, pengumuman penutupan sementara objek wisata dilakukan untuk menjaga keselamatan pengunjung.
Kepala Disparpora Kabupaten Lebong, Riki Irawan, S.Sos, M.Si, menyatakan bahwa pihaknya telah meminta setiap pengelola objek wisata di Lebong untuk menutupnya sementara.
Baca Juga: 250 Unit Rumah Warga Talang Donok Terdampak Banjir Bandang
Keputusan ini diambil karena meningkatnya debit air Sungai Ketahun yang dapat membahayakan keselamatan wisatawan.
Riki menekankan bahwa keputusan ini diambil untuk menghindari risiko dan memastikan keselamatan para pengunjung.
Saat ini, belum ada kepastian kapan kawasan objek wisata akan dibuka kembali.
Pihaknya akan terus memantau kondisi Sungai Ketahun, dan jika debit air sudah kembali normal, kawasan objek wisata akan dibuka kembali untuk masyarakat.
"Kami akan membuka kawasan objek wisata tersebut setelah merasa aman dengan kondisi Sungai Ketahun. Kami juga mengimbau kepada pengelola wisata untuk mematuhi kebijakan ini," tambahnya. (*)