RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Fabio Quartararo memutuskan bertahan di Yamaha. Ini setelah Quartararo meneken kontrak baru sampai 2026.
Masa depan Quartararo sempat jadi spekulasi menyusul kontraknya habis akhir musim ini. Quartararo dikabarkan tengah menimbang peluang cabut dari Yamaha menyusul performa buruk tim dua musim terakhir ini.
Yamaha tidak lagi bisa bersaing di posisi terdepan, karena kalah cepat dari tim-tim Eropa seperti Ducati, Aprilia, dan KTM.
Quartararo ingin mencari tim yang kompetitif agar bisa memperbesar peluang meraih gelar juara dunia keduanya.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Kalah 1-3 dari Arab Saudi, STY Tak Puas Hasilnya
Tapi, kebersamaan itu rupanya belum berakhir. Quartararo dan Yamaha memutuskan untuk tetap bekerjasama di musim 2025 dan 2026. Komitmen kuat Yamaha untuk memperbaiki YZR-M1 jadi alasannya.
"Saya sangat bahagia mengumumkan kelanjutan karier saya dalam seragam biru! Musim dingin kemarin, Yamaha membuktikan kepada saya bahwa mereka punya pendekatan baru dan pola pikir yang agresif. Kepercayaan diri saya tinggi: kami akan kembali bersaing bersama-sama!," ujar Quartararo di situs resmi MotoGP.
"Mereka memberikan kesempatan untuk saya tampil di MotoGP enam tahun lalu, dan sejak saat itu kami meraih banyak hal hebat bersama-sama. Perjalanan kami masih panjang untuk bisa kembali bersaing meraih kemenangan. Saya akan bekerja keras dan saya yakin kami akan mencapai mimpi kami lagi bersama-sama."
Quartararo bergabung dengan Yamaha pada 2019 saat memperkuat Petronas Yamaha SRT. Dia mengoleksi 11 kemenangan dari 31 kali naik podium dan 16 kali pole position.
Ini termasuk gelar juara dunia di 2021 saat pertama kali gabung ke tim pabrikan Yamaha. Semusim berikutnya Quartararo finis runner-up di bawah Francesco Bagnaia sebelum merosot ke posisi ke-10 musim lalu, tanpa satu pun kemenangan
Di musim ini, pria 24 tahun asal Prancis itu baru punya 15 poin dari dua seri. (net)