RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Mutasi yang dilaksanakan Bupati Lebong pada kamis, 7 Maret 2024 lalu, menyebabkan 10 jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) eselon II kosong.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong ditahun 2024 memastikan akan melelang 10 kursi jabatan eselon II atau JPTP, yang hingga saat ini masih kosong.
Bahkan, untuk melaksanakan lelang tersebut Pemkab Lebong sudah meminta restu ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), tepat satu hari usai melaksanakan mutasi 78 pejabat eselon II, III, dan jabatan fungsional tertentu pada Kamis (8/3) lalu.
Kepala BKPSDM Lebong, Benny Khodratullah, MM memastikan pelaksanaan seleksi lelang terbuka kursi jabatan eselon II dilingkungan Pemkab Lebong akan digelar pada tahun ini.
Baca Juga: ASN Jangan Nambuh, Libur Hanya 2 Hari
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 250 juta yang bersunber dari APBD Kabupaten Lebong.
"Anggaran untuk lelang 10 kursi jabatan eselon II ini sudah kita siapkan sebeesar Rp 250 juta, dan sekarang kita hanya tinggal menunggu rekomendasi atau persetujuan dari KASN pusat," sampai Benny Khodratullah.
Adapun 10 kursi jabatan yang masih kosong dan akan segera dilelang itu diantaranya, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-Hub), Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB), Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo-SP), Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). Sekretaris Dewan (Sekwan), Badan Keuanagn Daerah (BKD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Lebong.
"Berbagai persiapan sudah kita siapkan darai jauh hari, sekarang kita tunggu saja persetujuan dari KASN," singkatnya.
Sebelumnya Bupati Lebong, Kopli Ansori, usai melaksanakan mutasi dan rotasi 78 jabatan eselon II, III, dan fungsional belum lama ini, pihaknya sudah langsung meminta restu dari KASN untuk menggelar lelang jabatan tersebut.
Bahkan, Bupati menargetkan pada akhir Maret ini sudah ada pembentukan tim pansel, sehingga bisa segera dilaksankan seleksi untuk 10 jabatan yang kosong.
"Kita sudah meminta restu ke KASN dan tinggal menunggu persetujuan lagi, lelang ini harus segera dilaksanakan untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut," demikian Bupati. (*)