RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Hari ke 2, hari ini, Sabtu 9 Maret 2024, Pencarian pesawat Perintis Cargo SMmart Air yang hilang kontak masih terus dilakukan hingga
TNI Angkatan Udara (AU) turut serta dalam upaya pencarian tersebut.
Salah satu pesawat Boeing 737 dari Skuadron Udara 5 Makassar telah diterjunkan untuk membantu proses pencarian.
Pesawat ini dilaporkan mendarat di Tarakan sekitar pukul 01:03 WITA, dan dilakukan briefing untuk hasil analisa sebelum segera bergerak ke lokasi yang ditentukan.
BACA JUGA:Update Terkini : Pesawat Cargo Smart Air Hilang Kontak
Kolonel PNB Bambang Sudewo menyatakan bahwa TNI AU tidak hanya mengerahkan pesawat Boeing 737, tetapi juga melibatkan pesawat helikopter Karakal dan tim penolong dari Pasukan Khusus Angkatan Udara.
Berdasarkan informasi yang diberikan, hasil sementara dari pencarian telah menemukan sinyal, meskipun belum ada tanda-tanda puing-puing pesawat yang ditemukan.
Selain keterlibatan TNI AU, sejumlah warga juga turut berpartisipasi dalam pencarian.
Kepala Desa Binuang, Kelvin Daud Ipit, menyebut bahwa proses pencarian melibatkan beberapa tim yang terdiri dari 15 orang setiap tim.
BACA JUGA:Petugas Kesulitan Evakuasi Jasad Kru Pesawat TNI AU yang Jatuh di Pasuruan
Dua tim akan masuk ke Kawasan Hutan di Punang Bayur, sementara warga desa lainnya membantu dalam persiapan logistik.
Pesan khusus dari Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Yansri Papadan, telah diterima oleh kepala desa untuk mengkoordinir pencarian.
Pesawat Smart Aviation dilaporkan hilang kontak setelah berangkat dari Bandara Tarakan pada Jumat pagi, dengan rute menuju Desa Binuang Krayan Tengah, Nunukan, Kalimantan Utara.
Pesawat Perintis yang dilaporkan hilang kontak adalah jenis Pilatus PC6, milik maskapai Smart Air. Pilatus PC6
Porter merupakan pesawat utilitas STOL (Short Takeoff and Landing) bermesin tunggal, diproduksi oleh Pilatus Aircraft dari Swiss. P