Tujuan utama puasa dalam agama Kristen adalah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, mengendalikan diri, dan mempercepat terkabulnya doa.
Puasa dalam Agama Katolik: Latihan Rohani dan Pengorbanan
Umat Katolik diajarkan untuk berpuasa dan berpantang sebagai latihan rohani.
Puasa wajib dilakukan pada Rabu Abu dan Jumat Agung, sedangkan pantang dilakukan selama masa prapaskah.
BACA JUGA:Kurma: Buah Manis Kaya Manfaat untuk Kesehatan
Puasa Katolik bukan tentang menahan lapar, tetapi lebih kepada latihan pengendalian diri dan pengorbanan untuk meneladani Yesus Kristus.
Puasa dalam Agama Hindu: Menyucikan Diri dan Menjalin Keseimbangan
Puasa dalam agama Hindu dibedakan menjadi wajib dan tidak wajib.
Puasa wajib antara lain Siwaratri dan Nyepi, sedangkan puasa tidak wajib contohnya adalah puasa odalan dan Anggara Kasih.
BACA JUGA:8 Manfaat Rutin Mengonsumsi Kurma untuk Ibu Hamil
Tujuan utama puasa dalam agama Hindu adalah mendekatkan diri kepada Tuhan, menyucikan diri, dan menjaga keseimbangan antara mikrokosmos (manusia) dan makrokosmos (alam semesta).
Puasa dalam Agama Buddha: Uposatha dan Pelatihan Diri
Dalam agama Buddha, puasa disebut uposatha. Setiap aliran memiliki tanggal puasa yang berbeda, namun umumnya mengikuti perhitungan kalender Buddhis.
Umat Buddha diperbolehkan minum namun tidak boleh makan selama puasa.
Puasa uposatha bertujuan untuk melatih diri, meningkatkan disiplin, dan mencapai pencerahan.
Puasa dalam Agama Khonghucu: Menghormati Leluhur dan Menjaga Kesadaran