RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Sebuah video yang memperlihatkan kericuhan menjelang hari pencoblosan viral di media sosial. Konon lokasi kericuhan itu di Desa Gunung kesan, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura.
Dalam video berdurasi 48 detik tersebut memperlihatkan sekelompok warga sedang berbicara logat Madura tampak marah kepada beberapa orang yang diduga sebagai petugas KPPS.
Dia berbicara dengan nada tinggi menunjuk muka petugas KPPS tersebut sembari meminta aksinya divideokan.
"Videokan, videokan," ucap pria tersebut.
Sementara itu, suara dari si perekam menyampaikan apabila surat suara di TPS setempat telah tercoblos sehingga memantik kemarahan warga.
Baca Juga: Joan Mir: 2024 Jadi Tahun Terpenting dalam Karierku
"Info-info di Desa Gunung Kesan, surat suara sudah tercoblos. Nggak ada coblosan di Gunung Kesan," ucap perekam.
Merespons kejadian itu, Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Deli mengatakan peristiwa itu terjadi di salah satu rumah petugas KPPS Desa Tlambah, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang pada Selasa (13/4).
Namun, situasi di lokasi kejadian sudah kondusif. Proses pemungutan suara di tempat itu juga sudah berjalan dengan lancar.
"Proses pemungutan suara masih berjalan dan teman-teman BKO Brimob masih mengamankan di lokasi," ujar Dedy saat dikonfirmasi.
Terkait pemicu kericuhan, Dedi menyebut permasalahan yang terjadi bukan karena surat suara tercoblos seperti yang dinarasikan si perekam. Namun, adanya kesalahpahaman antara petugas KPPS dengan warga soal tak diterimanya surat undangan pencoblosan.
"Ada beberapa warga yang masih belum menerima surat undangan dan terkait kendalanya silakan konfirmasi dengan pihak KPU dan Bawaslu yang memiliki kewenangan dimaksud," jelasnya. (jp)