Aplikasi VIR Diduga Jelmaan Skema Ponzi GEAR yang Berujung Rungkad

Senin 20 Oct 2025 - 13:26 WIB
Reporter : Reni Apriani
Editor : Reni Apriani

Analisis terhadap pola kerja aplikasi menunjukkan indikasi kuat bahwa VIR menjalankan skema Ponzi, serupa dengan GEAR. Dalam skema ini, keuntungan yang diberikan kepada investor bukan berasal dari hasil kegiatan usaha riil, melainkan dari modal yang disetorkan oleh anggota baru.

Selama arus pendaftar baru masih seimbang dengan kewajiban pembayaran keuntungan, sistem Ponzi dapat berjalan seolah-olah sah dan menguntungkan. Namun ketika pertumbuhan anggota baru berhenti, sistem akan runtuh (rungkad), dan sebagian besar peserta akan mengalami kerugian.

Dalam praktik seperti ini, hanya sebagian kecil anggota di tingkat awal yang memperoleh keuntungan, sementara mayoritas peserta justru menjadi korban. Pola inilah yang menyebabkan GEAR sebelumnya dinyatakan scam oleh komunitasnya sendiri.

Imbauan untuk Masyarakat: Waspadai Investasi Daur Ulang Berbasis Aplikasi

Bagi masyarakat, penting untuk memahami bahwa setiap investasi yang menjanjikan keuntungan besar tanpa risiko nyata patut dicurigai. Skema Ponzi selalu dimulai dengan iming-iming “terbukti membayar” sebelum akhirnya berhenti beroperasi dan meninggalkan kerugian besar.

 

Pengguna disarankan untuk melakukan riset independen, memastikan legalitas platform melalui OJK dan Kominfo, serta menghindari investasi yang tidak transparan dalam model bisnis dan izin usaha. Meski beberapa pengguna mungkin sempat memperoleh keuntungan, namun dalam jangka panjang, sistem seperti ini tidak berkelanjutan dan berisiko tinggi menjerat korban baru.

Kategori :