JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) kini punya Portal Kemendikdasmen versi Alfa. Portal ini dirancang sebagai sistem terpadu layanan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendikdasmen yang terintegrasi dengan portal ASN Digital BKN.
Kehadirannya diharapkan menjadi fondasi penting menuju birokrasi yang lebih sederhana, efisien, transparan, sekaligus membangun budaya kerja ASN yang RAMAH (Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, Humanis) dan SANTUN.
Transformasi digital yang diwujudkan melalui portal ini bukan hanya soal menghadirkan aplikasi baru, tetapi juga tentang mengubah paradigma, cara kerja, serta budaya organisasi ASN.
Portal versi Alfa menjadi simbol pergeseran birokrasi dari pola manual yang rumit menuju tata kelola modern yang akuntabel, adaptif, dan berorientasi pelayanan publik.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, menyampaikan digitalisasi birokrasi adalah kunci reformasi. ASN harus move on dari praktik birokrasi lama yang rumit dan berbelit.
"Portal ini harus menjadi pintu utama yang sederhana dan transparan. ASN juga harus merasa aman dan nyaman dalam mengunggah data mereka, sebab tanpa jaminan keamanan data, transformasi digital tidak akan pernah berhasil,” tutur Mendikdasmen Abdul Mu'ti, Jumat (3/10).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB),Rini Widyantini menekankan bahwa portal ini merupakan bagian dari agenda besar transformasi pemerintahan.
Portal ini bukan sekadar aplikasi, melainkan bagian dari pembaruan tata kelola yang menyeluruh.
"Jika ingin layanan publik berkualitas prima, maka ASN harus didukung oleh sistem digital yang prima pula. Government to employee adalah pilar utama dalam membangun pemerintahan digital,” tegasnya.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan bahwa integrasi Portal Kemendikdasmen dengan ASN Digital BKN akan memberikan manfaat nyata bagi aparatur.
Dengan sistem yang saling terhubung, ASN di jajaran Kemendikdasmen bisa merasakan langsung kemudahan layanan kepegawaian yang cepat, akurat, dan transparan.
Sekretaris Utama BKN, Imas Sukmariah, menambahkan bahwa kualitas data ASN di Kemendikdasmen kini menunjukkan tren positif, dengan indeks mencapai 98,15 persen dan sejumlah indikator yang bahkan melampaui target.
Mulai dari data jabatan, pelatihan, potensi pegawai, hingga data penghargaan dan disiplin, semua menjadi fondasi penting untuk keberhasilan transformasi digital kepegawaian.
Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti menjelaskan bahwa portal ini hadir sebagai jawaban atas layanan internal yang selama ini terfragmentasi di banyak aplikasi berbeda.
Untuk pertama kalinya, 14 aplikasi penting disatukan dalam satu sistem terpadu, mencakup administrasi dasar, data pegawai, mutasi, hingga pengelolaan karier dan kompetensi.