Banjir Bali Memakan Korban, Nana Mirdad Kritik Keras Tata Kelola Lingkungan Buruk

Jumat 12 Sep 2025 - 22:47 WIB

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Aktris Nana Mirdad menyuarakan keprihatinannya terkait tata kelola wilayah Bali yang dianggapnya buruk, sehingga memicu banjir bandang.

Komentar kritis tersebut diungkapkan Nana Mirdad melalui akun Instagram pribadinya pada Kamis, (11/9).

Dalam unggahannya, Nana menyatakan kesedihan mendalam atas dampak tragis banjir bandang di Bali.

Dia menyoroti jumlah korban jiwa dan orang hilang yang terus bertambah akibat bencana alam tersebut.

"Nonton di TV sampai saat ini kalau enggak salah sudah 14 orang meninggal dan 2 hilang," begitu keterangan yang ditulis Nana.

Angka tersebut dinilai menggambarkan keparahan situasi yang terjadi di lapangan dan menunjukkan dampak fatal dari bencana yang melanda.

Nana menegaskan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memiliki tugas utama untuk memperingatkan masyarakat mengenai potensi cuaca ekstrem.

Namun, dia menekankan tanggung jawab penanganan dan pencegahan bencana tidak hanya berhenti di sana.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi Bali, dinas perizinan, dan dinas tata kota memiliki peran krusial dalam menyediakan pertahanan yang memadai terhadap kondisi cuaca ekstrem.

Hal tersebut termasuk pengelolaan anggaran pajak masyarakat secara benar dan serius dalam menangani setiap perizinan pembangunan.

Perempuan kelahiran 1985 tersebut juga secara tegas menyatakan agar tidak menyalahkan kondisi cuaca ekstrem sebagai satu-satunya penyebab.

Nana mengingatkan saat ini Bali baru memasuki awal musim hujan, yang berarti masih banyak potensi cuaca ekstrem lainnya yang akan datang di masa depan.

"Jangan salahkan cuaca ekstrimnya karena kita baru berada di awal musim hujan, masih banyak cuaca ekstrim yang akan datang," katanya.

Nana Mirdad, yang telah menetap di Bali selama 15 tahun, merasakan betul adanya perubahan signifikan dalam intensitas banjir.

Dia mengamati setiap tahun, kondisi banjir di pulau tersebut semakin memburuk. Puncak dari kondisi tersebut, menurut Nana Mirdad, terjadi pada bencana kali ini.

Kategori :