Furry Setya 'Purnomo' Dulu Putus Kuliah, Kini Resmi Sandang Gelar Sarjana

Kamis 28 Aug 2025 - 19:45 WIB

SEMARANG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Aktris Furry Setya Raharja akhirnya menuntaskan pendidikan strata satu (S1) di Universitas PGRI Semarang (UPGRIS). Pemeran 'Purnomo' yang dikenal lewat sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) itu baru saja menjalani sidang skripsi setelah perjalanannya sebagai mahasiswa terhenti selama lebih dari dua dekade.

Momen itu diunggah ke akun media sosial (medsos) pribadinya di Instagram. Dia tampak mengenakan pakaian hitam putih lengkap dengan jas almamater biru. Furry pertama kali mendaftar sebagai mahasiswa Institut PGRI Semarang, kini UPGRIS pada 2001. Namun, perkuliahannya terhenti pada 2007 karena dia memutuskan merantau ke Jakarta untuk bekerja dan meniti karier di dunia seni peran. 

“Saat itu saya harus mengambil keputusan. Saya bilang ke bapak, saya mau berhenti kuliah dan mengadu nasib di Jakarta,” ujarnya ditemui awak media di sebuah kafe di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/8). Meski sukses di dunia hiburan, Furry mengaku tetap menyimpan janji dalam hati untuk membahagiakan kedua orang tuanya yang berprofesi sebagai guru.

Kesempatan itu akhirnya datang pada 2023 ketika dia dibujuk kembali melanjutkan kuliah melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Seluruh mata kuliah yang pernah ditempuh dikonversi, sehingga dia bisa menuntaskan studi secara daring dari Jakarta.

BACA JUGA: Bocoran Soal Legenda Kelam Malin Kundang, Film yang Diproduseri Joko Anwar

Dalam sidang skripsinya, Furry meneliti karya sastra budayawan Tegal, Apito Lahire dengan judul “Estetika Fragmentaris dan Bahasa Liris dalam Puisi-puisi Apito Lahire”. Dia mengaku memiliki kedekatan dengan sosok Apito karena pernah sama-sama terlibat dalam antologi puisi Lilin-Lilin Legian pada 2002.

“Bagi saya, ini hadiah terindah untuk orang tua saya. Mereka jadi guru sejak 70-an, dan saya ingin menunjukkan kalau belajar itu tidak ada kata terlambat,” ujar kontestan Audisi Pelawak TPI (API) tersebut.

Meski kini berstatus Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni, Furry mengaku belum berencana menekuni profesi guru karena usianya sudah 42 tahun.

Dia tetap ingin fokus pada dunia seni peran dan menulis. “Saya sekarang aktif di layar lebar, konten digital dan menulis puisi. Rencananya saya ingin menerbitkan buku antologi puisi bertepatan dengan wisuda nanti,” kata teaterawan tersebut.

Furry juga memberi pesan kepada generasi muda agar memanfaatkan perkembangan teknologi untuk terus berkarya.

“Sekarang eranya serba digital. Dunia seperti ada dalam genggaman. Jadi, jadilah lebih kreatif,” tutur pemeran Pak Wira di Film Cocote Tonggo ini.

Mengenai rencana ke depan, Furry masih mempertimbangkan akan menetap di Jakarta atau kembali ke Semarang untuk menjalani hidup yang lebih tenang.

“Kalau di Semarang mungkin lebih slow living, tetapi di era digital, berkarya bisa dilakukan dari mana saja,” tuturnya.

 

Kategori :