RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Suasana panik bercampur haru menyelimuti RSUD Lebong pada Rabu (27/8/2025). Ratusan siswa dari berbagai sekolah terpaksa mendapatkan perawatan intensif setelah mengalami gejala mual, muntah, hingga lemas usai menyantap hidangan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sejak siang, ruang IGD dan bangsal anak dipenuhi pasien cilik yang datang silih berganti. Para orang tua terlihat cemas menunggu kabar kondisi putra-putri mereka, sementara tenaga kesehatan berjibaku memberikan pertolongan darurat.
Berdasarkan data sementara, siswa yang dirujuk berasal dari beberapa sekolah, yakni SD IT Al-Azhar Sukabumi, SD Muhammadiyah Ujung Tanjung II, SD Negeri 17 Ujung Tanjung I, serta SD Negeri 25 Desa Sukabumi.
“Bisa jadi keracunan makanan. Untuk penyebab pastinya masih belum dapat dipastikan. Dugaan kami berasal dari menu yang disajikan, ada mi, bakso, dan sayuran,” ujar salah seorang guru.
Tampak ratusan siswa tengah mendapat perawatan intensif di RSUD Lebong akibat dugaan keracunan massal menu MBG--
BACA JUGA:Alokasi Rancangan Anggaran Pendidikan Tahun 2026 Rp 757 T, 44% untuk MBG
Seorang siswa mengaku mulai merasa mual setelah mengonsumsi menu MBG yang terdiri dari mi, bakso, sayuran, susu, dan telur.
“Saya habis makan terus muntah-muntah,” ucapnya dengan wajah pucat.
Hingga kini, jumlah pasti anak yang menjadi korban dugaan keracunan massal menu MBG tersebut belum dapat dipastikan. RSUD Lebong masih terus menerima tambahan pasien dari berbagai sekolah.
Pihak penyedia dapur MBG belum dapat dimintai keterangan terkait insiden ini. Sementara itu, pihak rumah sakit maupun Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong juga belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai penyebab pasti kejadian. Saat ini investigasi masih berlangsung.