Jembatan Darurat Lais Jebol, Truk Tonase Berat Sebabkan Kemacetan

Kamis 14 Aug 2025 - 23:41 WIB
Reporter : Firdaus Effendi
Editor : Reni Apriani

BENGKULUUTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pekerjaan pergantian lantai Jembatan Lais di Desa Lubuk Lesung, Kecamatan Lais, Bengkulu Utara, kembali terganggu setelah jembatan darurat jebol akibat dilintasi truk bermuatan berat melebihi kapasitas.

Pergantian lantai jembatan di jalur lintas barat tersebut dilakukan lantaran kondisi lantai Jembatan Lais sudah rusak parah dan dikhawatirkan membahayakan pengendara.

Namun, proses pembangunan beberapa kali menimbulkan kemacetan akibat truk yang memaksa melintas di jembatan darurat Bailey dengan muatan terlalu berat.

Kemarin pagi, kemacetan kembali terjadi setelah truk tronton bermuatan semen memaksa melintas dengan total tonase diperkirakan di atas 10 ton.

Baca Juga: Harga Kopi Merangkak Naik, Petani Kembali Bergairah

Akibatnya, lantai jembatan darurat jebol dan arus lalu lintas tersendat.

Pelaksana pekerjaan pergantian lantai jembatan, Zambit, menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan jembatan darurat dengan kapasitas 10 ton.

“Sehingga kendaraan tetap bisa melintas, hanya saja kami mengatur agar kendaraan melintas bergantian.

Apalagi jalur ini merupakan jalur satu-satunya jalan lintas barat dan merupakan ruas jalan padat,” terangnya.

Ia mengakui, petugas pengaturan lalu lintas kesulitan karena banyak kendaraan yang membawa tonase di atas kapasitas jembatan darurat.

Jika terjadi kendala, pihaknya langsung melakukan evakuasi menggunakan alat berat.

“Hanya saja memang evakuasi juga memakan waktu menghindari kecelakaan yang lebih parah,maka kami minta pengendara mematuhi aturan tonase karena ini merupakan jembatan darurat,” katanya.

Sebelumnya, beberapa hari lalu, antrean panjang juga sempat terjadi setelah besi kerangka jembatan darurat patah akibat dilintasi kendaraan di atas 10 ton.

Perbaikan memakan waktu lebih lama karena harus mengganti kerangka lebih dulu.

“Saat ada kendaraan yang terperosok atau antrean panjang, ini juga akan mengganggu pembangunan,” pungkas Zambit.

Kategori :