RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Banyak orang bekerja keras, mengisi hari dengan rutinitas padat, namun tetap merasa kehilangan arah.
Dalam kondisi ini, muncullah sebuah konsep yang disebut “GILA” — akronim dari Goal setting, Invest mindfully, Learn continuously, dan Act boldly.
Konsep ini diperkenalkan sebagai pendekatan praktis bagi siapa saja yang merasa stuck dalam hidup, namun tetap punya semangat untuk berkembang.
Konsep GILA bertujuan menjawab pertanyaan mendasar: "Apa sebenarnya tujuan hidup yang sedang dikejar?"
BACA JUGA:Sempat Divonis Bebas, MA Vonis 3,6 Tahun Penjara Terpidana BRI Unit Tes Lebong
Banyak orang mengaku ingin sukses atau kaya, namun gagal mendefinisikan bentuk konkret dari kesuksesan itu.
Di sinilah pentingnya goal setting yang spesifik dan terukur dalam rentang waktu tertentu, seperti menargetkan memiliki dana darurat Rp30 juta dalam satu tahun.
Tanpa arah jelas, kerja keras bisa terasa sia-sia.
Langkah kedua dari framework ini adalah invest mindfully. Investasi tidak hanya soal uang, tapi juga waktu dan tenaga.
BACA JUGA:Dugaan SPj Fiktif Dana DWP Rp 450 Juta, Istri Wabup Turut Diperiksa
Dalam kondisi finansial terbatas, pemanfaatan waktu secara efektif menjadi aset penting.
Seseorang perlu mengevaluasi apakah waktu dan energi yang dikeluarkan selama ini sudah mendukung pencapaian tujuan atau hanya mengalir tanpa kendali.
Selanjutnya, learn continuously menjadi syarat mutlak di era yang bergerak cepat akibat teknologi dan perubahan tren.
Dunia kerja, bisnis, hingga pola konsumsi informasi berubah drastis sejak pandemi dan kemunculan kecerdasan buatan.
BACA JUGA:Penerima BLT Diimbau Utamakan Bahan Pokok, Bukan Foya-Foya