Meski begitu, tidak semua orang boleh mengonsumsi obat ini.
Penggunaan obat ini juga bisa memberikan efek samping seperti masalah otot yang cukup serius.
2. Niacin
Niacin bisa menurunkan kadar trigliserida sekaligus LDL di dalam darah.
Namun, obat ini bisa berinteraksi dengan obat-obatan lain yang kamu gunakan.
Oleh sebab itu, sebaiknya konsultasi kepada dokter terlebih dahulu jika kamu ingin mengatasi kadar kolesterol tinggi dengan niacin.
3. Cholesterol absorption inhibitors
Obat seperti ezetimibe (Zetia) bisa membantu mengurangi kadar kolesterol di dalam darah dengan membatasi penyerapan zat ini yang didapatkan dari makanan.
Obat ini bisa digunakan bersamaan dengan obat statin untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal.
4. Bile-acid-binding resins
Liver akan menggunakan kolesterol untuk membuat asam empedu, yaitu zat yang dibutuhkan tubuh dalam proses metabolisme.
Obat-obatan seperti cholestyramine (Prevalite), colesevelam (Welchol) dan colestipol (Colestid) bisa menurunkan kadar zat ini secara langsung dengan cara mengikat asam empedu.
Dengan menggunakan obat ini, liver akan menggunakan kelebihan zat ini untuk membuat asam empedu yang lebih banyak lagi, sehingga bisa mengurangi kadar zat ini di dalam tubuh.
5. Obat-obatan fibrate
Fenofibrate dan gemfibrozil adalah beberapa jenis dari obat fibrate yang bisa membantu menurunkan kadar trigliserida di dalam darah.
Obat ini bisa mempercepat pengurangan kadar trigliserida di dalam darah.