RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Jauh sebelum suntikan sperma salmon menjadi viral, botox merupakan rahasia kecantikan dari Korea yang tidak terawat untuk kulit yang tampak tanpa pori-pori dan bercahaya.
Perawatan ini tetap menjadi andalan di banyak klinik kecantikan di Seoul dan Korea Selatan untuk membuat kulit wajah bercahaya.
Meskipun secara teknis merupakan penggunaan yang tidak sesuai label bahkan di Korea Selatan demikian pula halnya dengan Botox untuk nyeri rahang , gerakan membalik bibir , dan banyak lagi.
Sebelum mencobanya, bacalah semua hal yang perlu diketahui tentang botox untuk kulit wajah, termasuk manfaatnya dan apakah perawatan ini sesuai dengan kebutuhan kulit dan tujuan estetika.
BACA JUGA: Diet Keto vs Diet Mayo, Manakah Cepat Turunkan Berat Badan?
Botox pada kulit, juga dikenal sebagai mikrotoksin, dilakukan dengan menyuntikkan larutan encer toksin Botulinum tipe A(yaitu, Botox atau neuromodulator ke dalam dermis superfisial, bukan ke otot yang terakhir ini merupakan standar untuk menghaluskan kerutan di dahi dan garis kerutan di dahi.
Menurut dokter kulit bersertifikat di Wilmington, North Carolina, dr. George, mekanisme pasti yang membuat Botox meningkatkan kualitas kulit belum sepenuhnya dipahami.
Menurut dokter kulit Jiyoung Han, MD, manfaat utama Botox pada kulit meliputi:
- Produksi minyak lebih sedikit (dan dengan demikian berpotensi lebih sedikit munculnya jerawat)
- Pori-pori lebih rapat
- Perbaikan pada garis-garis halus
- Mengurangi kemerahan, termasuk rosacea
- Cahaya secara keseluruhan
Menurut Dr. Han, kamu akan mulai merasakan efeknya dalam dua hingga tiga hari, dan akan sepenuhnya terasa dalam satu atau dua minggu.
(Jika kamu tertarik untuk melakukan suntik Botox pada kulit untuk acara penting, ia menyarankan untuk melakukannya setidaknya dua minggu sebelumnya.
Botox untuk kulit biasanya memiliki masa pakai yang lebih pendek daripada Botox untuk intramuskular, yang biasanya tiga hingga empat bulan.