RADARLBONG,BACAKORAN.CO - Permasalahan klasik setiap peternak dalam bisnis budidaya ayam adalah bau kandang.
Munculnya bau kandang yang menyengat menyebabkan banyak komplain dari masyarakat sekitar.
Jika letak kandang tersebut tak jauh dari pemukiman warga. Bau itu muncul karena setiap hari ayam mengeluarkan kotoran.
Di kutip dari beberapa sumber, adapun penyebab munculnya bau pada kotoran dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya:
BACA JUGA: Selain Dibuat Bubur, Ini Ide Baru Cari Duit dari Kacang Hijau
Kelembaban, temperatur, kadar nitrogen pada kohe. Untuk itu setiap peternak wajib tahu cara mengendalikan bau kandang tersebut.
Keadaan ini juga akan berpengaruh pada perkembangan dan pertumbuhan ayam.
Dengan tingginya kadar amoniak dalam kandang bisa menyebabkan munculnya penyakit pernafasan.
Yang kemudian akan berakibat pada kematian, jika tidak segera di tanggani.
Adapun cara yang tepat untuk mengurangi bau atau kadar amoniak dalam kandang diantaranya:
- Pastikan sinar matahari masuk kedalam kandang sekitar 25% sampai 40% dengan memasang ventilasi.
Dengan masuknya sinar matahari ini, bau dan kelembapan pada alas kandang akan berkurang.
Sinar matahari yang masuk mengenai alas kandang secara langsung, akan mengurangi bau menyengat.
Dan juga akan mempercepat proses penguraian kotoran ayam di tanah.
Bersihkan kandang secara teratur
- Pastikan untuk membersihkan kandang secara teratur.
Terutama bagian yang terkena kotoran ayam yang menumpuk.
Kebersihan kandang merupakan hal utama yang wajib dilakukan oleh peternak.
Dengan menjaga kebersihan secara teratur membuat ayam akan semakin nyaman.
- Dengan menggunakan produk penggurai
Apabila hal diatas belum mampu mengurangi bau pada kandang kemungkinan ayam terkena penyakit pencernaan.
Segera mungkin untuk di sembuhkan, sebelum terjadi kematian.