LEBONG.koranradarlebong.co – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebong menggelar aksi bersih-bersih sampah plastik secara serentak di seluruh wilayah Lebong dengan mengusung tema “Hentikan Polusi Plastik”.
Kegiatan ini diawali dengan apel bersama yang menjadi simbol komitmen kolektif antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala DLH Kabupaten Lebong, Rizal, ST, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI melalui Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup dengan nomor SE.331/AF/PKL6.1/B/05/2025.
Merespons hal tersebut, Bupati Lebong H. Azhari, SH, MH menerbitkan surat edaran kepada seluruh masyarakat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pemerintah desa se-Kabupaten Lebong, hingga instansi vertikal, untuk bersama-sama menggelar aksi bersih lingkungan di wilayah masing-masing.
"Alhamdulillah, hari ini kita menggelar apel bersama sebagai pembuka Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025. Ini bukan sekadar seremonial, tapi momentum penting untuk menegaskan bahwa kepedulian terhadap lingkungan dimulai dari diri sendiri,” ungkap Rizal, Kamis (5/6).
Lebih lanjut, Rizal menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Apel Bersama dan Aksi Bersih Sampah Plastik yang dicanangkan oleh KLHK RI.
Menurutnya, aksi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya limbah plastik sekaligus mendorong kolaborasi lintas sektor.
“Tema ‘Hentikan Polusi Plastik’ bukan hanya ajakan simbolik. Ini seruan nyata agar pemerintah, sektor swasta, hingga masyarakat sipil bersatu menjaga lingkungan. Potensi dampak buruk dari sampah plastik sangat nyata. Karena itu, sekecil apa pun tindakan, jika dilakukan secara kolektif, bisa menciptakan perubahan besar,” tegasnya.
Rizal juga menambahkan bahwa kegiatan bersih-bersih ini mendukung visi Indonesia Emas 2045, dengan fokus pada pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan.
DLH Kabupaten Lebong terus mendorong berbagai langkah konkret, mulai dari edukasi publik hingga penghijauan kota.
“Kami sudah aktifkan gerakan peduli sampah bersama masyarakat. Ke depan, kami akan dorong penambahan anggaran untuk penanaman pohon dan program penghijauan.
Selain itu, penguatan regulasi daerah akan segera dilakukan guna menekan perilaku membuang sampah sembarangan, terutama sampah plastik,” ujarnya.
Rizal menegaskan, Pemkab Lebong tidak akan memberikan toleransi terhadap pelanggaran kebersihan lingkungan. “Setelah regulasi diperkuat, tidak ada lagi dispensasi. Siapa pun yang membuang sampah sembarangan akan ditindak tegas. Ini soal tanggung jawab kita terhadap generasi masa depan,” pungkasnya.
Aksi bersih-bersih sampah plastik kali ini digelar secara serentak di seluruh kecamatan se-Kabupaten Lebong. Rizal berharap kegiatan ini tidak berhenti hanya di momen peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, melainkan menjadi gerakan berkelanjutan dengan semangat gotong royong.
“Kami mengimbau seluruh elemen masyarakat agar terus menjaga kebersihan lingkungan. Persoalan sampah bukan hanya tugas DLH, melainkan tanggung jawab kita bersama. Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai budaya yang terus hidup,” demikian tutupnya.