Perang Dagang Picu Perang Dunia, Sejarah 100 Tahun Lalu Terulang?

Selasa 03 Jun 2025 - 14:54 WIB
Reporter : Rendra Sutanto
Editor : Reni Apriani

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Ketegangan ekonomi antara Amerika Serikat dan Cina kembali memuncak di bulan April 2025.

Dunia internasional dikejutkan oleh kebijakan Presiden Donald Trump yang secara sepihak menaikkan tarif impor terhadap ribuan produk asing yang masuk ke pasar domestik AS.

Kebijakan ini mendapat respons keras dari Cina yang segera membalas dengan tindakan serupa.

Langkah saling balas tarif ini memicu gejolak besar dalam perdagangan global.

Negara-negara lain mulai merasakan dampak dari perang dagang yang memburuk.

BACA JUGA:Digitalisasi Mengubah Segalanya, Ini Cara Bertahan di Ekonomi 2025

Ketidakpastian pasar meningkat, nilai mata uang berfluktuasi, dan volume perdagangan internasional mulai menunjukkan penurunan.

Banyak pengamat ekonomi mengkhawatirkan bahwa situasi ini berpotensi menyeret dunia pada skenario yang pernah terjadi hampir seabad lalu.

Jika menengok sejarah, Perang Dunia I dan II tidak bermula langsung dari aksi militer, melainkan dari rentetan ketegangan ekonomi dan kebijakan proteksionisme.

Perang tarif yang terjadi di awal abad ke-20 menjadi pemicu utama hancurnya kerja sama antarnegara, menurunnya perdagangan global, dan munculnya ideologi ekstrem di berbagai belahan dunia.

BACA JUGA:Indonesia Pernah Lebih Kaya dari China, Lalu Apa yang Salah?

Salah satu kebijakan terkenal yang menjadi titik tolak sejarah adalah Smoot-Hawley Tariff Act yang diberlakukan Amerika Serikat pada awal 1930.

Saat itu, tarif tinggi diberlakukan terhadap lebih dari 20.000 produk impor.

Negara-negara lain pun bereaksi dengan menaikkan tarif balasan, hingga akhirnya volume perdagangan dunia anjlok lebih dari 60 persen dalam waktu empat tahun.

Kondisi ini menciptakan krisis ekonomi mendalam, melumpuhkan bisnis lokal, memicu pengangguran besar-besaran, serta mendorong kemunculan ideologi fasis dan ekspansionisme militer di Jerman, Italia, dan Jepang.

Kategori :