koranradarlebong.co-Dalam era digital yang serba cepat, smartphone telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari.
Namun, masalah klasik seperti baterai cepat habis atau rusak masih menjadi keluhan banyak pengguna. Padahal, penyebab utamanya bisa berasal dari cara mengecas HP yang keliru.
Memahami cara pengisian daya yang optimal sangat penting untuk memaksimalkan umur baterai HP Anda agar tetap awet dan berfungsi prima.
Gunakan Charger Asli dan Hindari Pengisian 100%
BACA JUGA:Waspada! Ini Ciri-ciri HP Disadap dan Cara Mengatasinya Sebelum Terlambat
Langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah penggunaan charger original dari pabrikan. Charger bawaan dirancang dengan arus listrik yang sesuai, sehingga lebih aman dan efisien.
Menggunakan charger non-original bisa memperlambat pengisian dan bahkan menyebabkan kerusakan permanen pada baterai dalam jangka panjang.
Banyak orang mengira bahwa mengecas hingga 100% adalah cara terbaik. Nyatanya, menjaga pengisian di kisaran 80-90% justru lebih disarankan.
Baterai lithium-ion modern bekerja paling optimal dalam rentang tersebut. Sebaliknya, membiarkan baterai kosong hingga 0% juga dapat merusak sel baterai. Idealnya, mulai isi daya saat baterai berada di 20-40%.
Cegah Panas Berlebih dan Hindari Menggunakan HP Saat Mengecas
Suhu saat mengecas sangat memengaruhi kesehatan baterai. Hindari mengecas di tempat panas atau terlalu dingin, karena suhu ekstrem bisa merusak komponen internal.
Jika perlu, lepas casing saat pengisian untuk mencegah panas berlebih. Suhu ideal pengisian daya adalah sekitar 20-25°C.
Selama pengisian, sebaiknya jangan menggunakan HP. Aktivitas seperti bermain game atau menonton video saat mengecas meningkatkan suhu dan memperlambat pengisian.
Anda bisa mengaktifkan mode hemat daya atau mode pesawat untuk mempercepat proses charging dan menjaga suhu tetap stabil.
Rawat Kabel dan Perangkat, serta Ketahui Waktu Ganti Baterai