koranradarlebong.co-Garam selama ini dikenal sebagai bumbu dapur yang sederhana dan murah. Namun siapa sangka, di balik butiran putihnya tersembunyi cerita panjang tentang budaya, spiritualitas, dan kemewahan.
Bahkan, beberapa jenis garam dihargai setara dengan logam mulia. Inilah delapan jenis garam termahal di dunia yang membuktikan bahwa kemewahan bisa hadir dalam taburan kecil di atas makanan.
Di urutan teratas, Amethyst Bamboo Korean Sea Salt dari Korea dihargai hingga Rp712 ribu per ons.
Garam ini dipanggang sembilan kali dalam batang bambu yang disegel dengan tanah kuning, menciptakan aroma asap dan tanah yang khas.
BACA JUGA:Waspada! Naik Pesawat Bisa Picu Dehidrasi, Ini Penjelasannya
Dahulu digunakan oleh biksu Buddha untuk penyembuhan, kini menjadi incaran restoran kelas dunia karena kandungan mineral dan antioksidannya yang tinggi.
Jenis garam mahal lainnya adalah Black Truffle Sea Salt dan Saffron Salt, yang masing-masing dihargai lebih dari Rp240 ribu per ons. Keduanya dikenal lewat cita rasa dan aroma khas.
Truffle memberikan kesan "earthy" dan eksklusif, sementara saffron membawa kilau emas dan sejarah Persia kuno yang mewah.
Keduanya biasa digunakan dalam sajian premium seperti pasta, daging panggang, dan paella.
Tak hanya dari Asia dan Eropa, garam mahal juga datang dari wilayah eksotis seperti Islandia dan Hawaii. Contohnya Icelandic Birch Smoked Sea Salt yang diasapi dengan kayu birch dan dikeringkan menggunakan energi panas bumi.
Sementara itu, Kilauea Onyx Black Salt lahir dari pertemuan garam laut dan abu vulkanik aktif, menciptakan warna hitam pekat dan rasa mineral yang unik.
Fenomena ini menunjukkan bahwa garam telah berevolusi dari sekadar bumbu dapur menjadi simbol gaya hidup, warisan budaya, dan kemewahan kuliner.
Ke depan, bukan tidak mungkin Indonesia dengan kekayaan lautnya bisa menghasilkan garam sekelas dunia. Dari Sumenep, Rote, hingga Bali, potensi itu terbuka lebar.