Seleksi CPNS & PPPK 2024: Nasib Guru P1 dan Honorer Tendik Diungkap di Rapat Resmi

Rabu 17 Jan 2024 - 22:13 WIB

JAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) menggelar kegiatan bimbingan teknis persiapan seleksi CPNS 2024 dan PPPK 2024 di Jakarta, Selasa (9/1).

Pada rapat tersebut, pihak Kemendikbudristek menyampaikan paparan mengenai jumlah kebutuhan formasi PPPK guru dan tenaga kependidikan (tendik) pada seleksi CASN 2024.

Dikutip dari materi bimtek yang dirilis di situs resmi KemenPAN-RB, diuraikan bahwa upaya pemenuhan guru pada sekolah negeri sepanjang 2 tahun terakhir masih belum maksimal.

Disebutkan sebanyak 774.995 (62,2 persen) guru telah lulus menjadi guru ASN PPPK, dari 1.244.961 formasi yang dibutuhkan.

“Kebutuhan tendik juga belum diakomodadir pada seleksi PPPK 2021 dan 2022,” demikian dikutip dari materi yang disampaikan Kemendikbudristek pada Bimtek Persiapan Seleksi CASN 2024 tersebut.

Disampaikan juga bahwa proyeksi pemenuhan formasi PPPK Guru tahun 2024 sebanyak 419.141.

“Selain itu terdapat kebutuhan pemenuhan tendik sebanyak 82.717,” demikian tertuang dalam grafis paparan.

Sebelumnya, jumlah formasi tendik pada seleksi PPPK 2024 tersebut pernah disampaikan Dirjen GTK Prof Nunuk Suryani.

Ketua Forum Honorer Non-Kategori 2 Indonesia (FHNK2I) Tendik Sutrisno menilai, jumlah kuota tendik yang diusulkan sebanyak 82.717 formasi itu masih kurang dan tidak bisa mengakomodasi honorer tendik.

"Ibu Dirjen GTK Kemendikbudristek Nunuk Suryani menyampaikan bahwa kuota tendik yang diusulkan sebanyak 82.717. Ini masih jauh dari jumlah honorer tendik di lapangan," kata Sutrisno kepada JPNN.com, Selasa (9/1).

Dia mengatakan FHNK2I Tendik mengusulkan kuota tendik sebesar 25 persen dari formasi PPPK teknis 2024 yang sebanyak 547.416.

Dia mengatakan, dengan kuota 25 persen maka bisa mengakomodasi honorer K2 maupun non-K2.

Sisa Guru P1 Dituntaskan pada Seleksi PPPK 2024
Paparan Kemendikbudristek saat bimtek tersebut juga menjelaskan mengenai penyelesaian sisa guru P1, yakni peserta seleksi PPPK Guru 2021 yang sudah lulus passing grade, tetapi belum mendapatkan penempatan.

Dijelaskan pada grafis, bahwa pada 2021 terdapat 193.953 guru P1.

Selanjutnya, sebanyak 179.020 di antaranya sudah mendapatkan penempatan. Perinciannya, pada seleksi PPPK 2022 sebanyak 131.025 dan pada 2023 terdapat 47.995 guru P1 yang mendapatkan penempatan.

Nah, sisanya sebanyak 14.532 akan dituntaskan pada seleksi PPPK 2024.

Terdapat 402 yang tidak menjadi sasaran penuntasan, karena sudah meninggal dunia (64), mengundurkan diri (159), dan sebab lain 179 orang.

Pada beberapa kesempatan sebelumnya, Prof Nunuk juga sudah menegaskan bahwa sisa guru P1 akan dituntaskan pada seleksi PPPK 2024.

Prof Nunuk juga mengatakan, setelah seluruh sisa guru P1 dituntaskan pada 2024, pada rekrutmen ASN guru di tahun-tahun berikutnya akan menyediakan formasi jalur lulusan Pendidikan Profesi Guru atau PPG.

“Setelah itu, sistem rekrutmen guru ASN melalui jalur PPG sebagai ketentuan dalam perundang-undangan," kata Dirjen GTK Nunuk Suryani pada acara Coffee Morning Ditjen GTK Kemendikbudristek bersama Forum Wartawan Pendidikan Kebudayaan (Fortadik) di Jakarta, 21 September 2023.

Nah, pada rapat bimtek persiapan seleksi CASN 2024 pada 9 Januari, Kemendikbudristek juga menyampaikan meteri mengenai “Lulusan PPG Pra-Jabatan sebagai Solusi Mengisi Kekosongan Guru karena Pensiun.” (jp)

Kategori :