LEBONG.koranradarlebong.com - Usai meninjau secara langsung kondisi jembatan putus yang ada di Desa Tik Sirong Kecamatan Topos.
Wakil Bupati Lebong, Bambang Agus Suprabudi, S.Sos, M.Si, telah memerintahkan jajaran Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-Hub) Kabupaten Lebong untuk segera menghitung kebutuhan anggaran yang diperlukan untuk memperbaiki akses penghubung masyarakat desa.
"Sudah saya minta Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong untuk menghitung kebutuhan anggaran yang diperlukan untuk perbaikan jembatan tersebut, karena harus diperbaiki tahun ini juga," kata Wabup Bambang ASB.
Bambang menuturkan, putusnya jembatan tersebut dinilai sangat berdampak terhadap aktivitas masyarakat. Khususnya warga yang ingin menuju areal perkebunan. Bahkan akibat putusnya jembatan itu, masyarakat terpaksa menggunakan rakit sederhana untuk menyeberangi sungai untuk menuju area perkebunan mereka.
BACA JUGA:Respon Cepat Wabup Bambang Turun ke Lapangan Cek Jembatan Rusak Tik Sirong
Hal inilah yang membuat jembatan tersebut dinilai layak masuk dalam skala prioritas yang harus segera dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong.
'Sehingga kebutuhan dasar masyarakat akan tersedianya infrastruktur yang memadai bisa terpenuhi. Hal ini saya akan laporkan kepada pak bupati. Kita upayakan tahun ini dibangun," singkatnya.
Diketahui, Senin 28 April 2025 lalu Wabup Lebong beserta jajaran meninjau langsung jembatan putus di Desa Tiek Sirong, Kecamatan Topos. Dalam kesempatan tersebut sejumlah OPD di lingkungan Pemkab Lebong turut mendampingi seperti BPBD, Dinas PUPR-Hub, Bappeda, Pemdes Tik Sirong dan anggota DPRD Lebong dari Dapil III. Jembatan di Desa Tiek Sirong putus sejak 2024 lalu akibat banjir bandang yang melanda wilayah tersebut.
Selama jembatan belum diperbaiki, masyarakat diminta tetap berhati-hati saat menyeberang menggunakan rakit. Masyarakat diingatkan untuk mengutamakan keselamatan, sampai jembatan yang rusak tuntas diperbaiki. (bye)