Kandungan gingerol berfungsi sebagai agen antioksidan yang menetralisir radikal bebas, sehingga mencegah degradasi jaringan sendi.
Ini tentunya sangat penting untuk menjaga mobilitas tubuh dalam jangka panjang.
3. Meningkatkan Sirkulasi Darah di Area Sendi
Salah satu faktor yang memperparah rematik adalah buruknya sirkulasi darah di sekitar sendi.
Khasiat jahe merah untuk rematik juga mencakup peningkatan aliran darah, berdasarkan riset yang dilakukan oleh Universitas Padjadjaran.
Jahe merah merangsang vasodilatasi, yaitu pelebaran pembuluh darah, yang membantu suplai oksigen dan nutrisi ke jaringan sendi yang meradang menjadi lebih optimal.
Dengan demikian, proses penyembuhan menjadi lebih cepat.
4. Meredakan Nyeri dan Kekakuan Otot
Berdasarkan penelitian dari Universitas Andalas, jahe merah berfungsi hampir seperti analgesik alami.
Senyawa aktif di dalamnya berinteraksi dengan reseptor nyeri pada tubuh, sehingga mampu menurunkan intensitas rasa sakit.
Jahe merah juga membantu mengendurkan otot-otot yang kaku akibat peradangan kronis, memberikan rasa nyaman yang lebih cepat dibandingkan metode pengobatan konvensional.
5. Mendukung Proses Detoksifikasi Tubuh
Rematik tidak hanya dipengaruhi oleh faktor genetik dan gaya hidup, melainkan juga akumulasi racun dalam tubuh.
Menurut studi dari Universitas Hasanuddin, konsumsi jahe merah membantu meningkatkan fungsi hati dan ginjal dalam proses detoksifikasi.
Ini berarti tubuh lebih efektif mengeluarkan zat-zat berbahaya yang bisa memicu peradangan sistemik, termasuk di area persendian.
Untuk mendapatkan khasiat jahe merah untuk rematik secara optimal, Anda bisa menggunakan beberapa metode tradisional yang praktis.